@dmin
Sunday, 29 August 2021, August 29, 2021 WIB
Last Updated 2021-08-30T00:55:20Z
Daerah

Rencana Ganjil Genap Kawasan Puncak

Advertisement

 THE News.co.id


Pemisahan/pembatasan alat transportasi yang mengarah Puncak menggunakan tata cara penyekatan pengecekan membuktikan pesan PCR dan vaksinasi tak sanggup menghalangi banyaknya pengemudi pada akhir minggu. Untuk itu, Satgas COVID- 19 Polres Bogor berencana mempraktikkan alternatif sistem ganjil genap semacam di Kota Bogor.

Kepadatan pengguna kendaraan roda empat dan dua terjadi sejak Sabtu malam 28 Agustus 2021 sampai Minggu, 29 Agustus 2021. Selaku gugus tugas Satgas COVID- 19 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, AKBP Harun, sudah memperhitungkan kalau minggu ini akan terjadi ekskalasi yang tinggi baik itu alat transportasi turis, yang masuk.



“ Kita sudah memperhitungkan memang hal ini terkait adanya lonjakan jalur puncak bayangkan pagi hingga malam kita perket penjagaan kita optimalkan. Soalnya animo warga/turis Tetapi kita melindungi animo ini dengan salah satu cara akan bertanya sudah vaksin ataupun belum. Kita akan menelaah dahulu hari ini,” tutur Harun.



“ Kita masih butuh penilaian Minggu ini gimana jika memang terjadi kepadatan lagi,sebaiknya dapat kita opsikan sistem ganjil genap. Kan terdapat banyak alternatif bisa ganjil genap, bida swab antigen ataupun swab PCR, opsi- opsi itu,” akan menjadi pilihan tuturnya.

Harun menjelaskan alternatif ganji genap tidak cuma diberlakukan di wilayah Pucuk, melainkan di tempat yang berpotensi memunculkan kerumuman. Untuk teknis program ganjil genap sendiri pelat hitam nomor alat transportasi akan menjajaki sesuai dengan tanggal.

“ Jika bertepatan pada ganjil hingga cuma pelat hitam ganjil( yang bisa masuk), bertepatan pada genap betul genap. Tetapi ini akan masih kita kaji dahulu, apakah akan menggunakan ganjil genap ataupun opsi- opsi yang yang lain,” jelas Harun.

Harun juga menyampaikan, berdasarkan ketentuan instruksi Departemen Dalam Negeri saat ini Kabupaten Bogor yang masuk wilayah algomerasi tidak meresmikan pesan antigen, melainkan vaksinasi dan swab PCR.

“ Pucuk cuma dapat vaksin tidak legal antigen. Jika swab antigen itu di kemendagri sudah dihapuskan, algomerasi tidak dibutuhkan. Kita pakainya vaksin saja,” tuturnya.

Satgas COVID- 19 mengamanatkan pada warga yang akan masuk ke wilyah Kabupaten Bogor, supaya senantiasa menaati aturan kesehatan 5M: mengenakan masker, membersihkan tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi aktifitas bepergian jika tidak mendesak ( Red )