Advertisement
THE NEWS.CO.ID JABAR -Seorang Kepala Desa kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka Jawa Barat, berinisial Kibagus Wardilah dengan tegas menolak untuk menyalurkan bantuan langsung tunai BBM.
Ketidak akuratannya data dari Pemerintah Pusat menjadi alasan adanya ketidak tepatannya sasaran kepada penerima BLT BBM tersebut.
"BLT BBM ini kurang tepat ke sasaran penerima di karenakan data yang bersumber dari Pemerintah Pusat kurang akurat". Kata Kibagus. pada, Sabtu, 17 September 2022.
Untuk itu, Kibagus berharap adanya perubahan data yang dari Pemerintah Pusat tersebut di revisi ulang guna adanya pemerataan dalam penyaluran bantuan BLT BBM kepada penerima.
"Warga yang mendapatkan BLT BBM sama persis datanya dengan yang tercatat dalam penerima BLT bantuan langsung tunai dan PKH program penerima harapan." Jelasnya.
"Sebab itulah saya tidak bersependapat" ujarnya.
Harapan saya bantuan tersebut di salurkan untuk warga masyarakat yang belum sama sekali mendapatkan bantuan.
Dinas setempat menurut Kibagus hanya mengadalkan data yang ada saja, terkesan dugaan adanya tidak mau melakukan pendataan ulang alias malas.
"Para penerima BLT BBM sesuai dengan data penerima BLT dan PKH, artinya Dinsos setempat tidak mau di pusingkan dengan menggunakan data yang sudah ada saja dari 1130 KK yang mendapatkan BLT BBM hanya 326 KK saja" Tegasnya.
Jika hal ini di biarkan akan ada terjadi kecemburuan sosial dong, bagaimana dengan warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.
"Jika tidak di bagi secara merata sama artinya, saya harus menahan rasa cemburu sosial tersebut dari 804 KK" Keluhnya Kibagus.
Sampai hari ini data yang mendapatkan BLT BBM Masih tertahan di Kantor Kecamatan Jatitujuh.
"Saya tidak akan menyalurkan bantuan tersebut jika tidak ada perubahan terlebih dahulu pada data tersebut".
Lanjutnya.
Adanya bentuk intimidasi dari Pemkab kepada semua Kuwu yang akan menutup semua bantuan untuk warganya, saya akan tetap berpegang pada pendirian saya.
"Ketika Konsekwensi nantinya benar-benar Pemkab Majalengka menutup bantuan BPNT & PKH saya akan ajak warga masyarakat demo ke Pemkab". Tuturnya.
Sementara itu bantuan BLT BBM di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka sudah mulai melakukan penyaluran pada Sabtu, 17 September 2022.
Sebanyak 1.216 KPM yang berasal dari empat Desa dari Kecamatan Jatitujuh.(Abah)
