@dmin
Thursday, 27 October 2022, October 27, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-27T14:29:12Z
DaerahDaerah.

Ponpes AL- ITTiHAD DAN NU Berkolaborasi Bangun Rumah Sakit

Advertisement

Penulis: Deri Lesmana

THE NEWS.CO.ID Cianjur


Jumlah Rumah Sakit di Jawa Barat, Saat ini  masih jauh dari status ideal.





" Ridwan Kamil menuturkan, Di Jawa Barat, saat ini masih kekurangan sekitar 25 rumah sakit, sehingga untuk melayani kesehatan kepada masyarakat masih sangat luas. Sedangkan untuk Kab. Cianjur, berdasarkan standar WHO, Pihaknya membutuhkan tambahan 1.350 tempat tidur.


Berdasarkan hal tersebut, Rumah Sakit Edelweiss Healthcare Group, kini hadir untuk mengambil peran dan berkontribusi melayani kesehatan masyarakat dengan membangun Rumah Sakit di Cianjur. Hal ini disampaikan oleh Syauqi Robbani selaku CEO Edelweiss Healthcare Group saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan RS Edelweiss Bentang Salapan, pada Kamis (27/10).


“Edelweiss Hospital bersama dengan Ponpes al Ittihad dan PC Nahdlatul Ulama Cianjur dan Rumah Wakaf hadir ditengah masyarakat, menjadi solusi, karena Covid-19 kemarin, menjadi pelajaran bahwa kita masih perlu menambah banyak fasilitas Kesehatan, atau Rasio tempat tidur terhadap populasi masyarakat harus kita tingkatkan,” tuturnya.


Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Perbankan Syariah

Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan ini,  juga bisa menjadi momentum bagi Bank Muamalat Indonesia, yang memimpin sindikasi perbankan syariah di Indonesia, dengan dukungan dari BPKH. Bisa Sinergi serta diharapkan tidak hanya berdampak bagi masyarakat dari aspek kesehatan, akan tetapi juga bisa mendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia. 


" Rois Syuriah PCNU Cianjur yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittihad, KH Kamali Abdul Ghani menyampaikan bahwa Dengan  kolaborasi ini bukan hanya dari umat untuk umat, tapi juga membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 


“Dengan hadirnya Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan Cianjur, diharapkan Semog bisa membantu pemerintah memfasilitasi masyarakat luas dalam pelayanan dibidang kesehatan. Saatnya kita saling membantu untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.


Menurut Dr.( H. C ) H. Mochamad Ridwan kamil,  gubernur, jawa barat ,menuturkan. " usia ptoduk fi jawabarat sampai 70 tahun dari jumlah 50 juta rakyat jawa barat., dengan membutuhkan 45 ribu puskesmas guna bisa mencukupi.

"sehingga ada 3point unuk di jawabarat ini,  mulai dari Renovasi Posyandu,  puskesmas, dan kekurangan dokter saat ini yang masih menjadi kendala di jawabarat. 


sehingga harapannya bisa memberikan Fasilitas Terbaik

RS Edelweiss Bentang Salapan yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2024 ini merupakan rumah sakit tipe C, namun dr. Poundra A. Pratama, MBA., MPH, selaku CEO Akan menjamin Serta memberikan pelayanan lebih, khususnya dalam hal teknologi.


"Dengan konsep Smart and Green Hospital kami akan memberikan fasilitas terbaik untuk warga Cianjur, sehingga mereka tidak perlu berobat jauh-jauh ke Bandung atau Sukabumi. Target kami dapat membantu lebih dari 1 juta pasien BPJS, 1.000 pasien cuci darah dan 10.000 pasien katarak dari masyarakat tidak mampu.” tuturnya.


Rumah Sakit Edelweiss Bentang Salapan yang Terletak di Jl. Raya Cianjur-Bandung, Yang memiliki luas bangunan 9.987 m2 dan luas tanah 8.564 m2. Dengan total 4 lantai, Semoga dapat menampung 135 tempat tidur Serta Melayani semua segmen,  Seperti BPJS Kesehatan, asuransi umum dan pasien mandiri.