Advertisement
Penulis : Deri Lesmana
THE NEWS.CO.ID Cianjur
Tidak adanya akses jembatan puluhan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), MTs dan SMK di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terpaksa menerobos arus sungai Cigonggang Demi mencapai tujuan tempat sekolahnya.
puluhan siswa yang tak bisa mengikuti aktivitas belajar, saat air sungai Cigonggang pasang lantaran tak bisa menyebrangi derasnya air sungai tersebut.
Kepala Desa Neglasari, Nasihin menuturkan, Untuk mencapai ke tempat sekolah para pelajar harus menerobos sungai tersebut, akibat tidak adanya akses jembatan, Dimana Sungai ini selain Sudah menjadi akses penghubung warga masyarakat dalam setiap melakukan aktivitas, Dimana jalan ini juga sudah dari dulu di pergunakan para pelajar untu mencapai ke lokasi sekolah. Tuturnya kepada Wartawan, Sabtu, 01 Oktober 2022.
Sementara itu lanjut Nasihin, para pelajar ini bisa sampai satu minggu tidak sekolah Bilamana kondisi air di sungai sangat deras, sehingga para pelajar ini walaupun ada jalan pintas, Akan tetapi jarak tempuhnya sangat jauh, yang mana sungai ini dalam setiap tahunnya selalu menelan korban jiwa akibat terpeleset saat sedang menyebrangi sungai tersebut," tuturnya.
Ditanya, apakah pemerintah setempat pernah mengusulkan permohonan untuk pembangunan jembatan sungai tersebut? Nasihin juga mengaku "sudah beberapa kali mengajukan kepada Pemerintah, baik Kabupaten maupun Provinsi, namun sampai saat ini tidak ada realisasi" katanya.
Wakil Ketua DPRD Cianjur Rustam Effendi menuturkan saat di temui di kantornya., hal ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten yang mana seharusnya bisa segera menganggarkan untuk pembangunan Jembatan Cigonggang , Setidaknya bisa menjadi jembatan yang menghubungkan akses dari dusun tersebut ke Desa Neglasari," tuturnya.
Sehingga berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur, untuk segera membikin jembatan tersebut, Agar masyarakat bisa terhindar dari rasa cemas para orangtua murid yang anaknya bersekolah di SD Sukamanah," harapnya.