Advertisement
TheNews. co. id
Penulis: Tomi
THE NEWS.CO.ID Cianjur
Data yang terhimpin dari BNPB kabupaten cianjur, Sebanyak 352 orang meninggal dunia, 39 orang masih dalam pencairan, 56.311 rumah rusak dan 62.545 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian yang sudah siaga di beberapa tempat yang terkena dampak gempa.
Cianjur yang menjadi pusat gempa di dekat pusat kota Cianjur, tepatnya di wilayah Cugenang Ketua Dpc Hanura kabupaten cianjur, Aryadi S.pratama saat meninjau langsung kelapangan Mencoba mengurangi beban para korban gempa.
ketua DPC Hanura Kabupaten Cianjur yang meninjau langsung ke lapangan membantu 1000 nasi box, 114 paket sembako yang isinya brras 5kg, ikan sarden , susu beruang kaleng, minyak goreng dan 95 dus mie instan indomie.
Ketua DPC Hanura kabupaten cianjur Aryadi S. Pratama menuturkan, Dirinya langsung meninjau dan membantu korban gempa yang terjadi di cianjur.
“Saya berkordinasi dengan DPD dan DPP untuk turun langsung ke lapangan membantu para korban gempa yang memang belum tersentuh tuturnya.
Sesuai dengan kebutuhkan para pengungsi, ketua Hanura kbupatrn cianjur langsung di sambut baik oleh warga masyarakat kelurahan sayang kabupaten cianjur. mulai dari sembako, obat-obatan, makanan bayi, susu formula, terpal, popok bayi dan dewasa, selimut, tenda, susu steril dan kebutuhan lainnya di terima warga masyarakat Minggu 27 November 2022.
“Selain kami juga menyiapkan trauma hiling bagi anak-anak dan akan mempersiapkan susu gormula bagi anak balita dan kedepannya insyallah Partai Hanura yang berselogan hati nurani rakyat akan menyiapkan dokter.
Menurut Aryady S pratama, pihaknya hanya fokus pendistribusian kepada para pengungsi yang ada di titik-titik yang tidak terjangkau oleh kendaraan roda 4 dan hanya bisa dijangkau oleh sepeda motor. Seperti Galudra, Cibulakan, Sarampad, Sarampo, Nagrak, Cirumput, Salahuni, dan Rawacina adalah beberapa titik yang sudah kami jangkau,” pungkasnya.
Aryadi S. Pratama menyampaikan permohonan maaf kepada para pengungsi karena hanya bisa membantu alakadarnya.
“Semoga apa yang kami berikan bisa sedikit meringankan beban para korban. Semoga para korban diberikan ketabahan dan kesehatan selama berada di pengungsian. Duka para korban adalah duka kami juga. Senyum para korban adalah senyum kami juga,” pungkas Aryadi S. Pratama.
