@dmin
Tuesday, 24 January 2023, January 24, 2023 WIB
Last Updated 2023-01-25T04:20:38Z
Daerah

Relawan Masyarakat Peduli Gempa Lakukan Bimbingan Tekhnis Tekait Gempa Cianjur

Advertisement

Penulis: Deri Lesmana

THE NEWS.CO.ID


CIANJUR -cara yang bertempat di pondok pesantren Al-kautsar kampung cipaku rt/rw 2/4 desa sukawangi kecamatan warung kondang kabupaten cianjur di hadiri oleh.






dr. Ahmad Nurhadi (Ketua Tim

Gabungan IDA, Dr. Dicki Muslim, M. Sc. (Dosen

Geologi UNPAD, Keluarga Besar

Pp. Al-Kautsar Cipaku)KH. Usep Abdul Aziz, Lc,(Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kautsar Cipaku) KH. Aden Asadulloh, M. A.(Forum Pondok Pesantren),Bapak Bupati Cianjur (Diwakili oleh ASDA 1), Bapak Gubernur Jawa Barat sekaligus Membuka Acara (Diwakili oleh Bapak Ir. H.Budi Juanda, MM selaku PLH. Kepala Pelaksana BPBD

Prov. Jabar), Indonesia Disaster Adaptive Camp oleh Ibu Saena Sabrina (Siaga Bencana.com), pemulihan Ekonomi Pasca Bencana oleh Menteri Koperasi dan UKM (diwakili oleh Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha

Mikro, Bapak Rahmadi, S.Sos.,M.M.,),MENPAREKRAF oleh

Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno BBA M.BA.,KH. Luqman Hakim (Sesepuh pondok Pesantren Al-Kautsar cipaku) kabupaten cianjur.


Menurut Bezie Galih Manggala Membayangkan kerusakan bencana gempa yang terjadi di kabupaten cianjur, indonesia Disaster Adaftif ( IDA ) yang berkolaborasi dengan pondok pesantren Al-kautsar dan BPBD Provinsi jabar, hadir bersama saudara sebangsa Relawan Masyarakat Peduli gempa ( REMPUG )

Kabupaten cianjur saat ini memerlukan banyak relawan untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi fisik dan psikososial Kemah siaga ini untuk melakukan upaya konsolidasi Iintas komunitas demi mempercepat dan mengefektifkan proses recovery.


Menurut Budi Juanda PLH kalak Provinsi jabar menuturkan Dimana Ancaman bencana alam yang bertubi-tubi seolah- olah meneriakan pesan dari ibu pertiwi bahwa kita anak-anak muda indonesia, sudah sepatutnya bergerak bersama untuk Adaptasi Bencana Alam, sehingga ancaman bencana alam yang mengancam warga masyarakat yang tinggal di wilayah sesar lembang, menurut para ahli menyatakan pergerakan aktif dua lempeng yang akan mengakibatkan bencana besar sangat mungkin akan terjadi, maka dari itu Para pemuda sangat perlu dilatih untuk bersiap mengantisipasi kemungkinan Terburuk yang dialami apabila bencana ini benar-benar terjadi sejak dini.


Menurut Aa Farid Humas Ponpes Al-kautsar pihaknya selain menjadi Lembaga formal juga kedepannya penataan sarana masyarakat, dimana kami punya inisiatif dengan adanya bencana, bagai mana kita tidak bergeser ke bencana sosial, sehingga kita data dan kumpuljan sekitar 80 warga yang rekrut menjadi kurikulumnya ponpes,sehingga kita harus berdampingan dengan stik holder pemerintahan daerah setempat, Dengan adanya kerja sama ini mudah-mudahan Ponpes Al-kautsar kedepannya bisa menjadi salah satu ponpes percontohan terkait bidang kebencanaan, terkait dengan bencana kita lebih memilih kemanusiaanya sendiri.