Advertisement
Penulis: Toni
THE NEWS CO.ID
BOGOR - Menangani persoalan maraknya pedagang hewan qurban jelang Idul Adha di sepanjang Jalan Lingkar Dramaga (JLD) Kecamatan Dramaga dan kekhawatiran para konsumen akan kondisi kesehatan pada hewan ternak tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Drh Prihatini Mulyawati mengaku sudah menerjunkan timnya untuk memastikan hewan ternak aman di konsumsi dan tidak terkena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke sejumlah lapak penjualan hewan ternak yang ada di Kabupaten Bogor.
"Saat ini teman-teman dari Puskeswan sudah turun ke wilayah melakukan pengecekan ke tempat penjualan hewa kurban. Kalau di wilayah Kecamatan Dramaga, nanti kita informasikan," ungkapnya.
Ia mengaku saat ini untuk di Kabupaten Bogor belum diketemukan adanya hewan ternak yang terkena wabah PMK.
"Belum ada hewan ternak yang kena PMK. Mudah-mudahan tidak ada," tegasnya.
Namun, Oleh karenanya pengawasan terhadap proses pemotongan hewan di tempat-tempat pemotongan perlu ditingkatkan juga.
"Hewan ternak Sapi dan Kerbau ke wilayah Kabupaten Bogor kebanyakan kiriman dari Bali, NTB, NTT, Lampung dan Jateng," tukasnya.