Advertisement
Penulis: Deri Lesmana
THE NEWS.CO.ID
CIANJUR -Sekelompok pemuda yang menggunakan motor menggerebek ssebuah kios yang marak menjual obat-obatan terlarang di Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kejadian tersebut terjadi Selasa (13/6/2023) sekitar Pukul 17.00 WiB. Penutupan kios yang menjual obat-obatan terlarang jenis tramadol, eximer dan lainnya berlangsung selama 20 menit sempat meminta ijin terhadap beberapa warga masyarakat setempat pasalnya dengan adanya kios tersebut selain merusak generasi bangsa, kebanyakan konsumennya dari kalangan anak - anak sekolah yang masih di bawah umur.
Menurut seorang warga sekitar Dede (42) mengatakan, sekelompok pemuda yang datang dengan menggunakan motor tersebut selain sudah kesal dengan maraknya kios-kios pemjual obat terlarang daftra G di kabupaten Cianjur, setelah meminta ijin ke warga setempat langsung melakukan penutupan dan sempat menyerang penunggu kios tersebut.
"Ada sekitar 12 motor dan setiap motornya berboncengan tiga dengan tiba-tiba mereka turun dan langsung menyerang kios yang kemudian salah satu penjaga kios sempat melakukan perlawanan di sekitar lokasi," tuturnya, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya, ada satu warga yang terkena bacokan oleh sekelompok pemotor tersebut namun tidak mengalami luka yang cukup serius yang di duga memback-up kios tersebut.
"Ada satu orang yang di duga memback-up kios yang terkena bacok tapi gak ada luka dan tidak mengenai kulit hanya bajunya yang sedikit robek," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cianjur Kota Kompol Faisal mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan kini sudah di tangani Polres Cianjur.
"Kita dari Polsek bersama Polres Cianjur saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengembangan atas terjadinya kejadian tersebut," pungkasnya.
Menurut salah satu tokoh pemuda Cianjur Soni Farhan menuturkan, dengan adanya insiden kejadian kemarin menuturkan, saya sangat menyayangkan namun dengan maraknya kios-kios yang menjual obat-obatan tersebut selain sudah merusak penerus/generasi bangsa semoga kedepannya khususnya di kabupaten Cianjur sudah tidak ada lagi kios- kios yang menjual obat-obatan dikarenakan sejauh ini selain banyak yang sudah menjadi korbannya anak-anak sekolah di bawah umur, saya berharap kepada aparat kepolisian agar segera menangkap serta memberikan tindakan tegas terhadap bandar dan penjualnya, semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kita semua.
' sementara itu menanggapi kejadian ini , seandainya tidak ada tindak lanjut dari aparat yang berwajib , saya beserta pemuda pemudi yang ada di kabupaten Cianjur akan melakukan penyisiran ketiap- tiap kios yang di duga menjual obat-obatan tersebut'.