Advertisement
Penulis//Toni
THE NEWS.CO.ID
BOGOR-Arof Akbar selaku ketua harian DPD KNPI Kabupaten Bogor, Jawa Barat berharap kepada Kadisdik, KCD Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk dengan sesegera mungkin mengeluarkan surat edaran terkait larangan pelaksanaan Study Tour di tiap-tiap sekolah sesuai dengan jenjang/ tingkatannya.
Terjadi laka lantas yang menelan korban jiwa 11 orang tersebut di daerah Subang Jawa Barat, dari salah satu SMK Lingga Kencana Depok tersebut sudah seharusnya menjadikan pelajaran yang tidak patut terulang kembali.
Arof Akbar menduga program Study Tour dari sekolah hanyalah ajang bisnis semata oknum guru dan panitia yang tidak mengedepankan keselamatan para Siswa/i nya.
Dalam keterangan pers nya Arof Akbar mengatakan kepada awak media The News. co.id.
"Sudah seharusnya program Study Tour di sekolah itu di tiadakan, selain dapat menjadi beban para orang tua siswa/i, di duga program Study Tour tersebut merupakan program akal-akalan yang tidak memiliki manfaat dan nilai positif dan tidak bersifat mendidik" katanya Arof.
Atof Akbar menambahkan, "Saya berharap kepada dinas pendidikan, KCD Kabupaten Bogor Prov Jawa barat untuk dengan se-segera mungkin membuat surat edaran terkait larangan melaksanakan program study tour oleh pihak sekolah yang sesuai dengan jenjang tingkatannya, dikhawatirkan program tersebut akan menjadi ajang pemanfaatan guna mencari keuntungan pribadi, karena program tersebut hanya akan menambah permasalahan serupa terkait laka lantas yang belum lama ini terjadi, kalau tidak dari sekarang mau kapan lagi? sebelum korban bertambah yang berjatuhan sebaik di tiadakan" tutupnya.
.jpg "Kemenhut Gelar Operasi Penertiban Aktifitas Usaha di Dalam Kawasan Hutan di Hulu DAS Cisadane")
