Advertisement
LAPORAN//DERI LESMANA
THE NEWS.CO.ID
CIANJUR - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur catat ratusan ASN di lingkungan pemerintahan kabupaten Cianjur akan purna, Selasa (10/07/2024).
Menurut Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKSDM Cianjur Andi Juandi, menyebut, untuk tahun ini ada sebanyak 671 orang yang per tanggal 1 Januari 2025 sudah pensiun.
"Dihitung sampai dengan pensiun 1 Januari 2025, sebanyak 671 orang di kabupaten kebanyakan yang pensiun itu guru jadi yang paling banyak itu tentu dari tenaga pendidik, dengan jumlah tenaga banyak 499 orang," ucapnya.
Sambung Andi, Dinas Kesehatan kedua terbanyak dengan jumlah sebanyak 28 orang dan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) ada 15 orang.
"Untuk Dinas lainnya biasanya sih antara satu sampai lima orang yang pensiun, rata-rata semua di Dinas ada," ungkapnya.
Andi menyebut komposisi ASN terbanyak di Kabupaten Cianjur 70 persen guru, sisa 30 persen terbagi kesemua Dinas lainnya, perbulan Juli 2024 sebanyak 13.038 ASN yang terdata.
"Ada dua golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tapi untuk PPPK belum jelas mendapat pensiun atau tidak, karena kebijakan PPPK belum jelas regulasinya mendapat pensiun ataupun tidak tapi untuk saat ini PPPK belum mendapatkan hak pensiun," paparnya.
Formasi untuk PPPK 2024 ada 3800 formasi yang didominasi oleh guru 3066 formasi, seleksi tahun sekarang pengangkatan 2025 kebanyakan khusus untuk guru
"Regulasi belum turun tapi pihaknya punya data base non ASN 2022, dan sudah dilakukan pendataan dan terdata di daftar, yang boleh seleksi yang sudah terdata di data intinya sudah honor, untuk PPPK tidak dibuka untuk umum, tapi umumnya ada CPNS," ungkapnya.
Tambah Andi, terkait program untuk yang pensiun, mungkin programnya belum ada, hanya saja memang mungkin dalam bentuk sosialisasi terkait mereka yang mempersiapkan masa pensiun bahwa mereka tidak berhenti berkarya.
"Jadi belum ada program khusus terkait yang pensiun, tapi kita selalu sosialisasi terkait persiapan masa pensiun jangan sampai setelah pensiun bingung, tapi masa pensiun masih bisa berkarya disektor swasta," tutupnya.