@dmin
Sunday, 8 December 2024, December 08, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-08T10:40:37Z
Daerah

Cetak Pemimpin Desa Berkualitas' Pemkab Bogor Adakan Sekolah Pemerintahan Desa

Advertisement

LAPORAN//TONI

THE NEWS.CO.ID


BOGOR-Pemerintah terus berinovasi untuk memperkuat pembangunan Desa sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput. 



Salah satu langkah strategis yang patut diapresiasi adalah pendirian Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) di Institut Pertanian Bogor (IPB), hasil kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor.


Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan desa, seperti perangkat desa dan pemimpin wilayah. 


SPD memberikan pendidikan formal yang komprehensif mengenai tata kelola pemerintahan Desa, perencanaan pembangunan, hingga manajemen sumber daya alam.


“Saya merasa program ini adalah terobosan penting karena banyak desa selama ini dikelola tanpa dasar pengetahuan yang cukup. Akibatnya, pembangunan desa sering stagnan, transparansi pengelolaan dana Desa minim, dan pelayanan publik tidak optimal,” ujar Nijar Julni, S.Ikom, salah satu peserta program SPD.


Kata dia, bahwa SPD dirancang untuk memberikan keterampilan praktis kepada kepala desa dan perangkatnya. 


Dengan program data desa presisi yang akurat dan kredibel, para lulusan SPD dapat mengelola data secara sistematis dan menghasilkan kebijakan berbasis fakta.


“Para lulusan diharapkan mampu merancang kebijakan pro-rakyat, mengelola anggaran dengan transparan, serta mengembangkan potensi desa secara optimal,” bebernya.


Jadi kata Nijar, program tersebut juga memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, memastikan bahwa pembangunan desa tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan.


Keberhasilan SPD tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam memfasilitasi implementasi ilmu yang telah dipelajari oleh para peserta. 


Selain itu, pengawasan dan evaluasi berkelanjutan juga diperlukan agar program ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.


“Pemerintah harus berkomitmen penuh untuk memastikan ilmu yang diajarkan benar-benar diaplikasikan. Hal ini penting agar transformasi desa berjalan secara efektif,” ungkapnya.


Dia menyebut, SPD menjadi langkah nyata menuju tata kelola Desa yang profesional dan transparan. 


Dengan pemimpin desa yang kompeten, setiap desa di Kabupaten Bogor diharapkan mampu menjadi lokomotif pembangunan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.


"Pendirian Sekolah Pemerintahan Desa ini tidak hanya sebuah program pendidikan, tetapi juga investasi masa depan untuk menciptakan Desa-desa yang mandiri, maju, dan berkelanjutan di Indonesia," tukasnya.