@dmin
Saturday, 12 April 2025, April 12, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-15T00:14:13Z
Internasional

Kebijakan Trump' Menjadi Awal Perang Dingin Tarif AS, Anomali Kapitalisme

Advertisement

LAPORAN// JOUSEPH

THE NEWS.CO.ID


INTERNASIONAL-Kebijakan tarif yang diberlakukan Donald Trump, baik saat menjabat maupun dalam retorikanya menjelang pemilu, menghadirkan sebuah anomali besar dalam sistem kapitalisme global. Negara yang selama ini menjadi arsitek perdagangan bebas global justru tampil sebagai aktor utama yang merusaknya.




Kapitalisme adalah sistem yang hidup dalam ekosistem global. Ia dibesarkan dalam semangat multilateralisme, di mana negara-negara saling terhubung melalui perdagangan, investasi, dan pergerakan barang dan jasa yang relatif bebas. Dalam semangat ini, Amerika Serikat (AS) membentuk institusi-institusi global seperti WTO dan mendorong perjanjian perdagangan seperti NAFTA dan TPP.


Namun, saat Trump menerapkan tarif secara unilateral terhadap hampir semua negara –termasuk sekutu-sekutunya– ia seolah mencabut fondasi utama dari sistem tersebut. Negara-negara yang selama ini menggantungkan hidupnya pada arsitektur perdagangan bebas, seperti Singapura atau Vietnam, menjadi pihak yang paling terdampak. Uniknya, AS –yang sejatinya paling diuntungkan dari sistem ini– justru menjadi negara pertama yang secara terang-terangan menarik diri.


Bagi saya, ini bukan sekadar kebijakan ekonomi, melainkan deklarasi kekalahan AS dalam sistem yang ia bangun sendiri. Ini adalah sebuah ironi historis, bahkan mungkin sebuah bentuk neo-merkantilisme, di mana negara kembali mengambil alih kendali utama atas perdagangan, bukan lagi perusahaan multinasional atau pasar.