Advertisement
LAPORAN//TONI
THE NEWS.CO.ID
BOGOR-Miris di berlakukannya sistem barcode bensin pertalaite bersubsidi bagi kendaraan roda empat banyak di keluhkan oleh pemilik barcode yang sudah terdaftar registrasi dan verifikasi aplikasi my pertamina, pasalnya salah seorang pemilik barcode terkejut saat hendak melakukan pengisian BBM bersubsidi di salah satu pom bensin milik pertamina sudah tidak bisa lagi melakukan pengisian di pom bensin resmi pertamina dengan alasan quotanya sudah habis, dengan terpaksa pemilik barcode bensin bersubsidi tersebut harus menunggu hingga pukul 00:00 wib agar mendapatkan quotanya kembali.
Saat pemilik barcode melakukan hubungan via telepone video call center ke 135 milik pertamina resmi, langsung mendapatkan respon cepat dari pertamina yakni di sarankan untuk melakukan riset ulang pada aplikasi agar mendapatkan barcode baru dari pertamina tersebut, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi pada barcode tersebut.
Sementara itu salah seorang pemilik barcode BBM bersubsidi yang enggan di sebutkan namanya merasa terheran -heran. " Ko Bisa ya' barcode saya sudah habis quotanya padahal dengan jumlah nominal yang sangat besar pengisiannnya, padahal kendaraan yang saya miliki sudah beberapa hari tidak melakukan transaksi pengisian bensin bersubsidi tersebut, anehnya lagi jika di isi full hanya mampu menampung sekitar Rp300 ribu rupiah saja sudah full tangki." Mirisnya lagi ketika di lakukan riset ulang tertera di riwayat pembelian lokasinya jauh berada di luar pulau mayoritas pembelian dengan penyalahgunaan barcode milik saya tersebut" ujarnya salah seorang pemilik barcode BBM bersubsidi pertalite.
Pemilik Barcode BBM bersubsidi menambahkan."Harus sesuai plat nomor kendaraannya dengan kendaraan yang di isi di pom bensinnya ko bisa ya' penyalahgunaan barcode ini terjadi setiap harinya." keluhnya.
Untuk itu saya menghimbau kepada pertamina untuk menjamin kerahasiaan barcode para penerima BBM bersubsidi lainnya guna dapat terhindar dari penyalahgunaan pada barcode tersebut, tingkatkan pengawasan lebih ketat lagi atau melakukan evaluasi adanya dugaan oknum pekerja pom bensin yang bermain mata dengan pembeli lainnya demi meraup keuntungan pribadinya, pastikan barcode sudah sesuai dengan kendaraannya saat melakukan pengisian bensin bersubsidinya. Jika hal tersebut masih bisa ter ulang kembali artinya di duga kuat terdapat kelemahan pada sistem aplikasi tersebut.
