Advertisement
THE News.co.id
Kantor Departemen Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, menjelaskan dugaan kekerasan dirasakan Masyarakat Negeri( WN) Nigeria oleh aparat imigrasi. Peristiwa ini sedang viral di alat sosial media
" Berawal adanya kejadian dari pihak yang berhubungan,dikarenakan kurangnya komunikasi dengan berlagak tidak kooperatif, menghardik aparat menentang untuk dibawa ke kantor imigrasi dalam rangka pengecekan idinetitas diri kepada salah seorang waega negara asing ," tutur Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, Kamis, 12 Agustus 2021.
Awalnya pihak aparat imigrasi Kategori I Spesial Jakarta Selatan melakukan pengecekan teratur kepada WNA di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat itu Ibrahim menolak untuk di lakukan pemeriksaan terkait pembuktian bukti kepemilikan identitas diri ataupun paspornya.yang bersangkutan kita langsung bawa ke Kantor Imigrasi Kategori 1 Spesial Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ekspedisi, Ibrahim berteriak, mengerkah, dan menyikut aparat sampai terluka.
" Serhubungan adanya upaya perlawan hendak malakukan pemukulan kepada kaca jendela mobil petuagas dengan menggunakan rokok listrik. Aparat menggenggam tangan yang berhubungan yaitu Mr. Ibrahim dan berusaha untuk menghindari situasi yang lebih memburuk lagi kita petugas hanya menahan tangan dan kepala yang berhubungan," jelasnya.
Setibanya sampai di Kantor Imigrasi Kategori 1 Spesial Jakarta Selatan, Ibrahim akhirnya membuktikan kartu identitas dirinya, Saat petugas mulai / usa memeriksanya di ketahui Ibrahim adalah seorang duta Nigeria.( Sis )
.jpg "Kemenhut Gelar Operasi Penertiban Aktifitas Usaha di Dalam Kawasan Hutan di Hulu DAS Cisadane")
