@dmin
Wednesday, 25 August 2021, August 25, 2021 WIB
Last Updated 2021-08-26T02:35:26Z
DaerahEntertainment

Level 4 Status PPKM Nya, Berkeinginan Buka Mall

Advertisement

 THE News.co.id


Wilayah Kota Malang yang masuk dalam Malang Raya masih bersetatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat ( PPKM) tingkat 4. Selama dua bulan, wilayah ini berkedudukan status Level 4 sejak 3 Juli sampai 30 Agustus 2021 mendatang.

Walaupun masih berkedudukan Level 4. Pemerintah Kota Malang berencana membuka plaza yang terdapat di wilayah mereka. Dalam terget minggu ini plaza di Kota Malang sudah buka. Wali kota semarang, Sutiaji bahkan sudah meminta estimasi terkait rencana ini pada Dirjen Kemenko Marves RI.



" Secepatnya( plaza dibuka) bahkan jika dapat saat sebelum 30 Agustus 2021.  Saya sudah telepon ke pak Dirjen untuk memohon kelonggaran, terkait mall. Ini akan disampaikan ke Marvesl," tutur Sutiaji, Rabu, 25 Agustus 2021.

Sutiaji akan bercermin kepada kota Surabaya dalam kebijaksanaan awal kembali mall dan pusat perbelanjaan. Wisatawan mall wajib pemberlakuan batasan usia berumur 12 tahun ke atas. Lalu berintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Wisatawan mall harus check in dan check out di pintu masuk. Dengan mengacu kepada protokol kesehatan pencegahan COVID- 19 wajib dilakukan dengan ketat.


" Kita sampaikan mall dapat dibuka semacam di Surabaya dengan aplikasi PeduliLindungi dan yang masuk sudah berusia minimun umur 12 tahun. Jadi tetap terdapat pemisahan. Di scan dengan aplikasi itu( PeduliLindungi). Check out pula demikian. Mall di Malang sudah mempersiapkan itu," ucap Sutiaji.

Pimpinan Badan Arahan Agen( DPC) Federasi Aliansi Pusat Belanja Indonesia( APPBI) Malang Raya, Suwanto mendukung rencana itu. Ia mengatakan sejumlah mall

sudah mempersiapkan seluruh syarat aturan kesehatan COVID- 19. Mereka menjelaskan akan siap taati dan melaksanakan ketentuan dengan ketat jika diizinkan kembali buka.

" Aturan kesehatan di malll, kebersihan pula tentu. Wisatawan wajib gunakan aplikasi PeduliLindungi, kartu vaksin dan barcode untuk masuk dengan aplikasi PeduliLindungi secara  keseluruhan sudah kita persiapkan," tutur Suwanto.

Sementara itu, Director Malang Town Square( Matos), Fifi Trisjanti mengatakan, 95 persen pegawai plaza dan tenan yang terdapat telah divaksin. Lebihnya akan segera dimohon untuk vaksin. Ia berambisi rencana awal plaza terealisasi untuk penyembuhan ekonomi. Bahkan, mereka sudah melakukan ujicoba dengan aplikasi prokes ketat.

" Sudah tersedia sejak 3 minggu lalu. Kami pula sudah siap menerima kehadiran pengunjung dari Jakarta saat pak Luhut( Menko Marves) tiba. Beliau memeriksa kesiapan Matos. Ternyata penilaiannya Matos ini sudah lebih dari sedia. Seluruh pegawai dalam menunggu perintah vaksin secara keseluruhan. Tak cuma memerintahkan, kita pula bagikan informasi tempat vaksin dimana supaya mereka tidak kebimbangan cari tempat vaksin," tutur Fifi.( Rat )