Advertisement
THE News.co.id
Pemdes Nanggerang laksanakan Launching Program Sami Sade di Rt. 07 Rw. 04 Kp. Pulo Nanggerang Desa Nanggerang Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, Rabu (8/9).
Hadir dalam acara tersebut Kades Nanggerang Wira Saftaji, Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani S.SSTP., SH., M.Si Ketua BPD, Babinsa, Bhabinmas, LPM, Kadus, Ketua Rw/Rt. serta masyarakat sekitar.
Diawal sambutan Kades Nanggerang Wira Saftaji mengatakan bahwa Program Satu Milyar Satu Desa (Sami Sade) ini merupakan salah satu Program Panca Karsa Bupati Bogor Ade Yasin dan satu-satunya Program di Indonesia yang memberikan Dana kepada Desa sebesar Rp. 1 Milyar jadi patut kita beri apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Bogor Ade Yasin.
"Saya sebagai Kepala Desa Nanggerang mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin, juga pada Camat Tajurhalang yang telah banyak membantu sehingga Program Sami Sade di Desa Nanggerang bisa terealisasi," ucap Wira.
Perlu diketahui Desa Nanggerang dalam Program Sami Sade mendapat dana sebesar Rp. 800 juta untuk 2 kegiatan pembangunan yaitu Pembangunan Jembatan penghubung Rw. 03 dan Rw. 04 kemudian Pembangunan TPT di TPU Desa Nanggerang.
Wira berharap kegiatan Pembangunan Jembatan dan TPT dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Mudah-mudahan Sami Sade ditahun depan Desa Nanggerang bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1 Milyar.
Ditempat yang sama Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani menambahkan bahwa Sami Sade ini salah satu stimulus untuk pembangunan desa yang ada di Kabupaten Bogor yang bertujuan dirasakan kebermanfaatannya secara luas bagi masyarakat.
"Kita patut bersyukur dimasa Pandemi ini masih bisa membangun, kalau di Kabupaten/Kota lain sangat terdampak dengan Pandemi ini bahkan tidak ada pembangunan karena angaran dialihkan untuk penanganan Covid 19," papar Camat.
Mudah-mudahan jembatan yang terputus ini segera bisa selesai pembangunannya sesuai rencana selesai tepat waktu karena terputusnya jembatan ini menghambat kegiatan masyarakat berakibat pada terhambatnya kegiatan ekonomi, sambungnya.
Semoga pembangunan jembatan maupun TPT di TPU Desa Nanggerang dapat dirasakan kebermanfaatannya. Dan saya ingatkan pemberdayaan masyarakat ditingkatkan untuk kegiatan seperti ini PKT sangat penting dimasa Pandemi ini, pungkasnya.
Diketahui jembatan yang dibangun sekitar tahun 1990 an ini terputus dan merupakan akses utama bagi masyarakat khususnya masyarakat wilayah RW. 03 dan RW. 04 dan sangat diharapkan pembangunannya oleh masyarakat. Sebagaimana yang tertera di Papan Kegiatan Pembangunan Jembatan maupun TPT dilaksanakan oleh TPK dan Masyarakat sekitar sebagimana ketentuan dalam Sami Sade untuk pemberdayaan masyarakat di Padat Karya Tunai atau PKT.
Acara diakhiri dengan Peletakan Batu Pertama sebagai dimulainya pembangunan jembatan oleh Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani dan Kades Nanggerang Wira Saftaji. ( Drwn )