Advertisement
THE NEWS.CO.ID Maluku -Kapal ikan KM Inka Mina 285 yang beroperasi di perairan Maluku Utara (Malut) dikabarkan hanyut di antara perairan Halmahera Timur dan Pulau Morotai.
Karena itu, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Sat Polairud Polres Halmahera Utara, Marnit Tobelo, dan Basarnas saat ini melakukan pencarian kapal tersebut.
Informasi yang diterima cermat, Toyo, pengurus KM Inka Mina 285 mendapat informasi via telepon dari kapten kapal bahwa kapal itu mengalami kerusakan mesin sehingga hanyut di perairan antara Haltim dan Pulau Morotai.
Setelah mendapat laporan tersebut, Toyo langsung mendatangi piket fungsi Satpolair dan diteruskan ke Kasat Polair Polres Halut untuk ditindaklanjuti.
"Pak Toyo yang melapor sejak Jumat (22/7) pukul 17.30 WIT. Dia mendapat laporan dari kapten kapal KM Inka Mina 285," ujar Kasat Polair Polres Halut, M Thoha Alhadar, Sabtu (23/7).
Menindaklanjuti informasi tersebut, kata Thoha, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Danpos Basarnas Tobelo dan Morotai untuk melakukan giat SAR laut pencarian dan pertolongan KM Inka Mina 285 yang mengalami kerusakan mesin.
"Jam 6 pagi kami langsung melakukan koordinasi dengan Pak Toyo untuk memastikan posisi terakhir kapal di saat mengalami mati mesin guna menentukan metode SAR pencarian dan pertolongan," jelas Thoha.
Setelah melakukan koordinasi, tim SAR diberangkatkan menggunakan armada KM Inka Mina 780 guna melakukan evakuasi para crew kapal KM Inka Mina 285.
"Pada pukul 21.30 WIT, unsur SAR Halut yang terdiri dari Basarnas Tobelo, Sat Polairud Res Halut dan Marnit Polairud Tobelo, berangkat melaksanakan giat SAR pencarian dan pertolongan," pungkasnya.
Mantan Kapolsek Maba ini juga menambahkan, saat ini cuaca laut Halmahera sedikit gelombang dan berarus, juga disertai angin sehingga sedikit kendala di TKP.
"Selain cuaca, juga kendala komunikasi via HP yang terputus karena tidak ada signal. Namun diupayakan komunikasi via radio kapal. Dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian," tandasnya.(Watimenna).