Advertisement
THE NEWS.CO.ID Jakarta -Komnas HAM pada Senin, 25 Juli 2022 siang, memanggil tim forensik yang melakukan autopsi Brigadir Yosua. Pemanggilan itu untuk mendapatkan penjelasan terkait luka di tubuh Brigadir Yosua, mulai dari jenisnya, karakternya dan penyebabnya.
Autopsi Yosua dilakukan di RS Polri Kramat Jati. Dalam pemeriksaan Komnas HAM siang itu, hadir Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto. Dia datang ke kantor Komnas HAM sekitar pukul 12.28 WIB.
Setengah jam berselang, hadir Irwasum Polri sekaligus Ketua Timsus (tim khusus) tewasnya Brigadir Yosua, Komjen Pol Agung Budi, di Komnas HAM. Agung datang bersama dengan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Usai meminta keterangan, Komnas HAM menggelar konferensi pers terkait apa saja hasil dari pemeriksaan itu.
Berikut rangkumannya:
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan penjelasan yang diberikan tim forensik Polri saat pemeriksaan sangat komprehensif.
"Kami merasa keterangan tim Dokkes sudah sangat komprehensif dan nanti hasil-hasilnya akan olah dan kami padukan crosscheck analisisnya dengan hasil-hasil yang sebelumnya kami dapatkan baik dari keluarga almarhum maupun dengan ahli yang kami undang biasa sebagai pendamping Komnas HAM dalam menjalankan pekerjaan-pekerjaannya. Supaya mempermudah kami buat kesimpulan rekomendasi dari ahli," kata Taufan saat konferensi pers di Komnas HAM, Senin (25/7). (Toni)
