@dmin
Sunday, 16 October 2022, October 16, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-16T11:44:17Z
Internasional

Biden Berulah, Pakistan Langsung Beraksi

Advertisement

Penulis: Jouseph/Minggu, 16 Oktober 2022.

THE NEWS.CO.ID Internasional


Pakistan akhirnya panggil Dubes (AS) terkait adanya pernyataan Presiden (AS) Joe Biden yang dalam sebuah pernyataannya yang meragukan terkait keamanan senjata nuklir yang di miliki oleh negara Pakistan.



Saat berbicara di salah satu acara penggalangan dana Partai Demokrat di Los Angeles pada hari kamis lalu, Biden sempat melontarkan perkataan terkait Pakistan Merupakan salah satu negara yang paling berbahaya atas kepemilikan senjata nuklirnya yang menurut Biden tidak di lengkapi dengan keserasian hubungan antar unsur yang satu dengan unsur yang lainnya dalam wacana sehingga tercipta pengertian yang aktif atau koheren (Koheci) apapun yang menurut hasil transkip dari White House.


Pernyatan Biden tersebut akhirnya di balas oleh Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.


"Negara Pakistan merupakan negara yang bertanggung jawab dan sekaligus bangga terkait kepemilikan aset nuklir di negara kami yang memiliki sistem terbaik yang sudah sesuai dengan ketentuan yang menjadi persayaratan IAEA" Ucanya, yang merujuk pada peraturan/persyaratan Badan Energi Atom Nasional.


"Adapun terkait langkah yang kita ambil tersebut, demi keamanan dan sangat serius" Lanjutnya.


Selain itu Pernyataan menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto-Zardari yang sangat terkejut dengan adanya pernyatan Biden, setelah berbicara dengan Sharif, kita langsung memanggil Dubes (AS) Donald Blome.


Saat memberikan keterangan jumpa melalui Konferensi  Pers di Karachi yang merupakan Kota terbesar di negara Pakistan, Bilawal Bhutto-Zardari tegaskan kembali pernyataan Sharif tersebut terkait keamanan nuklir di negara Pakistan.


"Negara kami sudah memenuhi semua aturan dan ketentuan yang menjadi standar persayaratan  Internasional yang sesuai dengan. IAEA" Tegasnya Bilawal Bhutto-Zardari.


Meskipun demikian Bilawal Bhutto-Zardari memiliki keyakinan terkait ucapan Biden tersebut adalah salah, atau ada semacam kesalahpahaman saja.


"Saya meyakini ini merupakan bentuk kesalahpahaman yang di ciptakan, ketika kurang adannya keterlibatan dan bagusnya Pakistan sudah memulai adanya perjalanan keterlibatan tersebut" Katanya.


Seorang pejabat (AS) mengkonfirmasi awak media terkait adanya pemanggilan Blome oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan terkait adanya pernyataan Joe Biden.


"Pernyatan Joe Biden tersebutlah yang membuat Frustasi Diploma (AS) yang bertugas di negara tersebut" Jelas salah satu Pejabat di (AS).