@dmin
Tuesday, 11 October 2022, October 11, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-11T17:14:09Z
Daerah

Pengembang Dramaga Cantik di Duga Serobot Lahan Irigasi Guna Beralih Fungsi Menjadi Hunian Komersial

Advertisement

Penulis : Toni//Selasa, 11 Oktober 2022.

THE NEWS.CO.ID Bogor


Dugaan adanya penyerobotan lahan milik irigasi yang di duga hendak di manfaatkan oleh pihak pengembang untuk beralih fungsi menjadi batas kepemilikan lahan hunian komerisal di keluhkan warga masyarakat, sebut saja biasa di panggil sehari-harinya dengan sapaan Haji Abid yang mendatangi Kantor Kecamatan Dramaga pada, Selasa, 11 Oktober 2022.





Dalam keterangannya Haji Abid selaku warga masyarakat hendak berkeluhkesah dengan adanya dugaan pemanfaatan yang mengarah kepada indikasi dugaan penyerobotan lahan milik Dinas Pengairan, yang berdampak buruk pada salah satu lahan milik warga masyarakat yang terkikis oleh akibat adanya penyempitan aliran sungai yang menjadi salah satu faktor penyebanya terkikisnya lahan milik warga tersebut, pondasi milik pengembang hunian komerisal yang di duga menggunakan lahan milik Dinas Pengairan itu sudah membuat lahan milik warga menjadi terkikis oleh aliran sungai dan telah terjadi penyempitan yang di sebabkan oleh adanya bangunan pondasi milik pengembang" Kata Haji Abid kepada wartawan.


"Kami menghadiri undangan untuk musyawarah mufakat terkait adanya bangunan pondasi salah satu pengembang, dalam agenda pertemuan musyawarah tersebut sayangnya pihak pengembang yang dapat mengambil keputusan berhalangan untuk hadir, namun demikian perwakilan pihak dari pengembang perumahan komersial Dramaga Cantik berdalih, Kalau pihaknya membangun pondasi tersebut sudah sesuai dengan set plain meskipun tidak secara serta merta di perlihatkan terkait adanya set plain yang di maksud, bahkan perwakilanbdari pihak pengembang Dramaga Cantik berdalih juga kalau bangunan pondasi itu atas dasar inisiatif dari warga penghuni dengan menggunakan biaya swadaya, bukan dari biaya dari pihak pengembang, bahkan sempat pula mengingatkan kepada warga penghuni yang hendak membuat pondasi tersebut terkait batas kepemilikan lahan milik pengembang" Tuturnya.




"Kami berharap adanya tindakan tegas dari instansi atau dinas terkait dengan adanya pondasi tersebut, jangan ada kesan malah tutup mata dengan secara sengaja melakukan pembiaran terhadap dugaan penyerobotan lahan tersebut yang akan beralih fungsi dari awal spadan sungai menjadi hunian komersial  tolong pikirkan akan adanya dampak buruk bagi kepentingan hajat hidup orang banyak disekitarnya" Tegasnya.