Advertisement
Penulis: Darmawan
THE NEWS.CO.ID Bogor
Bumi Perkemahan Sukamantri yang berada dikawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, adalah salah satu tempat yang sering digunakan untuk kegiatan Perkemahan.
Tempat yang indah dan asri menjadi obyek wisata alam camping ground yang selalu ramai dikunjungi khususnya diakhir pekan Sabtu dan Minggu.
Oleh karenanya Program Sami Sade Satu Milyar Satu Desa dialokasikan Pemdes Sukamantri untuk Betonisasi Jalan menuju obyek wisata tersebut.
Ditemui di lokasi Ketua TPK Fuad kepada awak media mengatakan, Pemdes Sukamantri sesuai pengajuan dalam Program Sami Sade Tahun 2022 melaksanakan pembangunan Infrastruktur jalan dengan Betonisasi.
Pantauan awak media, jalan yang dalam pengerjaan Betonisasi kondisi jalan rusak berat karena sudah lama tidak dilaksanakan peningkatan jalan.
"Ini pengerjaannya sama saja dengan membangun dari nol, karena medannya yang berbatu perlu perataan jalan terlebih dulu belum lagi dalam mobilisasi Mobil Truk Molen selain saat ini banyak pengerjaan Betonisasi Jalan dari PUPR juga medan yang berat menuju lokasi di Rt. 05 Rw. 12 Kampung Sukamaju menjadi salah satu kendala jadi agak terhambat karena akses jalan tadi," urainya.
"Sudah satu minggu Betonisasi Jalan ini kita laksanakan dan sampai saat ini Progresnya kurang lebih mencapai lebih 20 persen dari total sepanjang 1550 meter dengan lebar 3,5 meter dan ketebalan 0,15 meter, estimasi pengerjaan betonisasi selama 30 hari kalender," jelas Fuad.
Fuad menegaskan Kades Sukamantri acap kali mengontrol pelaksanaan Betonisasi bahkan tak segan-segan Kades bermalam dilokasi guna memastikan pelaksanaan Pembangunan Betonisasi sesuai dengan ketentuan dan berkualitas baik hingga hasilnya sesuai yang diharapkan.
Pemdes Sukamantri mendapat Anggaran sebesar kurang dari 1 Milyar Rupiah atau tepatnya Rp. 998.250.000,- dialokasikan untuk kegiatan Betonisasi disatu titik atau hamparan ini.
Untuk pelaksanaan pengerjaan selain oleh TPK dan Tenaga Ahli juga melibatkan warga dalam Padat Karya Tunai.
Sebagaimana diketahui Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat atau warga setempat sebagai pelaku pembangunan, agar dapat mendukung peningkatan daya beli masyarakat Pasca Covid 19.
Fuad berharap kepada masyarakat yang akan kearah pengecoran betonisasi untuk menunda dulu aktifitasnya agar proses betonisasi tidak terhambat.
Diwilayah ini penduduk jarang, hanya pengunjung yang akan berwisata alam banyak yang datang pada hari libur dan week end.
"Semoga dengan selesainya betonisasi ini pengunjung Wisata Alam Sukamantri bertambah banyak, jalan bagus wisata bagus tentu ada penambahan PAD bagi desa," pungkasnya.