Advertisement
Penulis: Deri Lesmana
THE NEWS.CO.ID Cianjur
Atalia Praratya ketua Tim Penggerak PKK jabar Sudah 3 kali datang ke tempat bencana gempa di Cianjur, alhamdulillah berkat dukungan semua pihak kebutuhan daripada pangan nampaknya sudah mencukupi tinggal kebutuhan air bersih yang masih jadi kendala saat ini.
Saya tadi masih melihat banyak masyarakat yang masih mandi menggunakan air kolam serta sarana tempat ibadah tidak ada.
Atalia Praratya ketua Tim Penggerak PKK jabar menilai semua itu trntunya sangatlah tidak sehat, kedepannya saya akan mencanangkan sarana-sarana wajib seperti itu, sehingga kami meyakini bahwa pemerintah tidak akan mungkin untuk mampu menyelesaikan semua rekonstruksi ini kembali seperti sedia kala ujarnya.
Saya menyarankan kepada teman-teman dari berbagai wilayah dan komunitas maupun dari ikatan alumni lainnya untuk fokus menghadirkan air bersih yang saat ini memang sangat dibutuhkan, apalagi tenda-tenda yang nampaknya sudah dibangun oleh masyarakat saat ini masih sangat minim sekali, seperti di daerah Cilaku sendiri, kemarin ada satu bayi dan satu lansia yang meninggal dunia, bukan karena akibat dari pada bencana secara langsung, tetapi mereka diakibatkan kedinginan.
Jadi selanjutnya saya merasa prihatin, ketika pendistribusian barang ke Cianjur ini terhambat karena kemacetan yang luar biasa jadi oleh karenanya saya juga sudah bicara dengan pak gubernur untuk menyarankan pendistribusian barang-barang dalam bentuk apapun sebaiknya tidak dilakukan dari masing-masing komunitas secara langsung.
Seperti pos-posko yang ada di wilayah-wilayah kota Kabupaten masing-masing, posko tetsebut yang nantinya langsung mrngantarkan ke wilayah Cianjur, agar idak banyak menghambat terjadinya kemacetan dalam mengirimkan distribusi.
Untuk pemerintah provinsi sendiri sudah mulai membagi wilayah binaan dinas-dinas, seperti komunitas Jaber bergerak dengan Dinas Pendidikan DP3 AKB dan juga biru organisasi fokus di wilayah Cilaku untuk mengatasi kebutuhan pangan dan kesehatan lainnya.
Selanjutnya bagaimana caranya supaya mereka bisa dievakuasi ke tempat yang lebih rata sementara tempat yang lebih rata itu kan banyak puing jadi memang perlu kerjasama semua pihak, dan menggandeng perusahaan-perusahaan yang memiliki alat berat untuk mengangkut bongkahan-bongkahan besar supaya bisa dibuat tenda.
