Advertisement
Penulis: Deri Lesmana
THE NEWS.CO.ID
CIANJUR -Massa aksi yang tergabung dalam aliansi masyarakat cianjur menggugat ( AMCM ) di gedung DPRD cianjur dengan menghadirkan beberapa OPD yang di pimpin ketua komisi B beserta anggota jajarannya, tidak puas hasil audiensi.
Audiensi menindak lanjuti terkait dana bencana dan donatur dari luar kota maupun perorangan sebesar 62 milyar rupiah cukup kecewa, pasalnya dari jilid satu sampai jilid 4 Selain sudah mempertanyakan sebelumnya sampai hari ini pihak pemda cianjur tidak bisa menjawab, ' karena kita sudah kasih PR matematika sebelumnya kayanya'.
Dari hasil audiensi hari ini pun, masih tetap tidak membuahkan hasil alias berbelit-belit saat diterima audensi dengan komisi B beserta anggota nya dan para OPD yang terlibat terkait dana kebencanaan, dimana di sini ada beberapa OPD yang di hadirkan selaku pemangku kebijakan di Pemkab Cianjur tidak memberikan rincian data pemasukan dan pengeluaran hanya saja mereka memberikan jumlah global saja.
Selain itu ia juga
"Intinya pernyataan sikap dari OPD yang terlibat, jawabannya tidak efisien dan tidak relevan untuk mewakili warga korban terdampak gempa bumi di sekitar lingkungan tersebut," katanya, saat audiensi tadi siang.
Menurut deni sunarya S.H atau yang biasa di sapa mang gawel menambahkan, jadi di sini kami menilai jawaban semua OPD kesimpulannya terlalu berbelit-belit, soal aturan lah atau persyaratan bantuan anggaran lah serta terkait logistik. Baik itu sandang, pangan dan papan mereka hanya bisa menyimpulkan secara globaL saja, kan tetapi kita audiensi disini meminta mereka untuk memberikan laporan rincian bukan global.
"Selain itu, terkait bank Mandiri juga disini, ada hal yang sama, kita kembali lagi ke Pemkab Cianjur," ujarnya singkat, sangatlah menyayangkan, karena jawaban dari OPD yang terlibat jawaban semuanya kurang memuaskan dan terlihat berbelit-belit.
"Intinya menjadi bingung dan bikin pusing warga terdampak gempa," tutupnya.
Terpisah, Diki Ismail selaku ketua Komisi B mengatakan, massa aksi sudah kami terima dengan baik. Dan, aspirasi ataupun persoalan pasca gempa bumi telah dijelaskan secara jelas dan terperinci. Nah! Justru mendukung dan berharap pihak pemda cianjur untuk tidak berbelit-belit terkait masuk dan kelauar nya dana bencana dan donasi tersebut, yang telah dijawab saat audensi.
"Ya! Jelasnya sudah sesuai aturan dan tidak mungkin kita memainkan anggaran penanganan bencana," kata singkat.
Deri Lesmana
Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat ( AMCM ) akan menggelar aksi 1 minggu 3 hari berturut turut setiap 1 minggu sekali, sampai terkait Regulasi bantuan bencana gempa bumi yang terjadi di cianjur, belum selesai.
' Semua terjawab sudah kebobrokan pemda cianjur Dan yang mirisnya lagi sekarang mulai merajah yang kini ramai menjadi pembahasan di setiap kalangan masyarakat.
Menurut Galih Widyaswara menuturkan,
Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat rencananya akan mengerahkan massa sebanyak 20.000 dan Masyarakat cianjur baik yang terkena musibah maupun terdampak bencana, sehingga mereka butuh kepastian terkait penanggulangan bencana yang sampai saat ini, masyarakat yang akan menghadapi bulan suci ramadhan yang tinggal menghitung hari, masih berada di tenda.