Advertisement
LAPORAN//TONI
THE NEWS.CO.ID
BOGOR-Hujan deras yang mengguyur kawasan Bogor dan sekitarnya pada Rabu malam (10/12/2025) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan terjadinya longsor di kawasan Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Longsor yang terjadi saat hujan tersebut, mengakibatkan Jalan Sersan Misza di wilayah RT 02 RW 06 terputus. Badan jalan roboh bersama material longsoran masuk ke dalam aliran sungai Ciapus pada kedalaman sekitar 15 hingga 25 meter.
Dengan terputusnya akses jalan tersebut akibat longsor, jalan di tutup total oleh masyarakat sekitar untuk mencegah Hal - hal yang tidak diinginkan serta mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Camat Dramaga, Atep S Sumaryo saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kejadian musibah longsor yang menyebabkan jalan Sersan Misza terputus saat hujan deras tadi malam. Menurut keterangan warga kata dia longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kami semalam sudah meninjau lokasi, longsor tersebut merupakan jalan pintas warga menuju pintu II kampus IPB University. Kondisinya rusak parah, jalan terputus tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki," kata Atep Kamis, 11/12/2025.
Selanjutnya Ia mengungkapkan bahwa jalan tersebut sedang ada pekerjaan infrastruktur Tembok Penahan Tanah (TPT) menggunakan anggaran Bantuan Provinsi ( Banprov) Jabar Tahun 2025.
"Iya sedang ada pekerjaan betonisasi, sehingga beton baru yang sudah dikerjakan maupun tanah yang belum dikerjakan terbawa longsor masuk ke dalam aliran sungai Ciapus," ucapnya.
Dalam peristiwa itu lanjut Atep, tidak ada korban jiwa maupun luka, namun jika tidak segera ditangani beberapa rumah warga di sekitar lokasi terancam tersmpak longsor susulan.
"Untuk mencegah terjadinya Hal - hal yang tidak diinginkan serta mengantisipasi terjadinya longsor susulan, jalan tersebut oleh pemdes Cikarawang beserta relawan ditutup total,"tegasnya.
Anggaran Tambahan
Kemudian Ia menegaskan bahwa anggaran Banprov Jabar tidak mungkin bisa mengcover semua pembangunan TPT yang mengalami longsor di jalan tersebut, sehingga untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur tersebut perlu adanya anggaran tambahan.
Sementara itu, Kepala Desa Cikarawang, Sapturi Wijaya dilokasi longsor mengatakan bahwa posisi jalan Sersan Misza ini berada pada tebingan sekitar 15 meter, saat hujan deras kemarin sore tebingan ini longsor masuk ke aliran sungai Ciapus.
Realisasi Banprov Jabar 2025
Menurut Sapturi pihaknya sedang merealisasikan bantuan anggaran Banprov Jabar tahun 2025, tepat pada titik longsor ini, karena memang jalan ini sebelumnya sudah ada yang retak - retak, dan diputuskan untuk diperbaiki menggunakan anggaran provinsi.
"Saat kami tengah mengerjakan pembangunan TPT, baru berjalan beberapa hari, ada hujan deras, diduga kontur tanah labil tidak kuat menahan beban air yang datang, sehingga longsor pun tak dapat terelakan," katanya.
Menurut Sapturi pengerjaan yang dibiayai dana Banprov ini untuk sementara dihentikan, pihaknya sedang menunggu instruksi dari dinas, apakah itu Dinas PUPR atau PSDA.
"Kami hentikan dulu sementara pekerjaan yang dibiayai dari APBD Provinsi dan menunggu instruksi dari pihak yang lebih berwenang, karena kalaupun dilanjutkan dengan hanya dana Banprov itu tidak mungkin cukup, harus ada tambahan anggaran," tegas Sapturi.
Pihaknya berharap pemerintah segera merealisasikan kembali tambahan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan TPT ini, karena jalan ini merupakan akses vital warga.
Terpisah ketua RT 02 RW 06 mengatakan bahwa anggaran Banprov Jabar yang telah digunakan atau dibelanjakan material bangunan, maupun yang sudah jadi beton terpasang lalu terbawa longsor itu diperkirakan sudah mencapai 40% pengerjaan senilai Rp 40 juta rupiah lebih dan kini hanya tersisa anggaran senilai Rp 50 juta rupiah saja.
"Kami berharap pemerintah segera turun tangan agar akses vital warga ini bisa terus dikerjakan dan pembangunannya bisa selesai dengan cepat,"pungkasnya.
