@dmin
Thursday, 11 December 2025, December 11, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-11T10:42:20Z
DaerahDaerah.

H. Wasto : Anggota DPRD Kab. Bogor Fraksi Partai PKS, Tinjau Lokasi Bencana Longsor di Desa Cikarawang

Advertisement

LAPORAN//TONI

THE NEWS.CO.ID


BOGOR-Akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu malam (10/12/2025) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan terjadinya longsor di wilayah Desa Cikarawang, peristiwa itu mengundang keprihatinan banyak pihak termasuk Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, H Wasto S Hut, MPd.



Diketahui, longsor itu terjadi saat hujan deras, mengakibatkan Jalan Sersan Misza Kp Carang pulang Desa Cikarawang RT 02 RW 06 terputus. Badan jalan roboh bersama material longsoran masuk ke dalam aliran sungai Ciapus pada kedalaman sekitar 15 meter.


Wasto merupakan anggota dewan sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninjau lokasi longsor sebagai bentuk perhatian dan empati kepada masyarakat, khususnya warga Desa Cikarawang.


Di lokasi longsor Wasto mengatakan bahwa jalan yang putus akibat longsor, merupakan jalan pintas yang sangat vital yang setiap hari dilalui masyarakat yang akan melintas dari desa Cikarawang menuju kampus IPB maupun sebaliknya. Di jalan ini sedang ada proses pembangunan TPT yang dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat.


"Karena ini jalan pintas sangat vital kami berharap lebih diperhatikan serius, maksudnya harus ditambah lagi anggarannya agar bisa cepat diselesaikan pembangunan TPT nya, sehingga jalan ini menjadi kokoh dan dapat dilalui kembali oleh masyarakat,"tegasnya.


Tambah Anggaran


Pihaknya sangat mengapresiasi kepada pemerintah provinsi Jabar yang telah memberikan bantuan anggaran infrastruktur. Namun demikian karena ini peristiwa alam, silahkan dianalisis penyebabnya, yang jelas untuk menyelesaikan pembangunan ini harus ada penambahan anggaran.


Ditutup Terpal


Dalam kesempatan itu, Wasto juga menyampaikan pesan kepada pemerintah desa Cikarawang, karena cuaca saat ini sedang banyak hujan, untuk mencegah terjadinya longsor susulan atau area longsoran semakin meluas, agar lokasi longsor ini ditutup dengan terpal.


"Kami khawatir apabila tidak ditutup, ada hujan deras longsornya makin meluas," Wasto kembali menegaskan.


Dan kepada masyarakat Ia juga mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun, khususnya warga yang rumahnya berada di tebingan sebaiknya saat hujan lebih baik mengungsi sementara ke tempat lebih aman.


Menurut Wasto kejadian ini merupakan kejadian alam, oleh karena itu disetiap pemerintahan kabupaten/kota maupun provinsi ada anggaran penanggulangan bencana.


"Karena itu, kami mendorong pemerintah daerah Kabupaten ataupun provinsi untuk menggunakan anggaran tersebut, karena kejadian ini murni kejadian alam bukan karena faktor kelalaian manusia,"tandasnya.