@dmin
Sunday, 16 April 2023, April 16, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-16T15:26:27Z
JakartaJakarta.

Prajurit TNI di Serang KKB, ini Kata Panglima TNI

Advertisement

Penulis: Toni

THE NEWS.CO.ID


JAKARTA- Gugurnya salah seorang prajurit TNI yang bernama Pratu Miftahul yang gugur usai di tembaki KKB Papua yang menyebabkan jatuhnya kejurang sedalam 15 meter saat bertugas di wilyah Mugi- Mam, Nduga.






Laksda Julius Widjojono selaku. Kapuspen TNI mengungkap bahwa Panglima TNI angkat bicara terkait penyerangan yang di lakukan KKB Papua kepada TNI.



Menurut Laksda Julius, Panglima TNI menyampaikan turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI yang bernama Paratu Miftahul Arifin pada 15 April 2023 pukul 16:30 WIB.



Laksda. julius dalam penjelasannya mengatakan, bahwa keterangan resmi atas peristiwa yang terjadi di Mugi-Mam, Nduga, hanya yang di sampaikan oleh Mabes TNI.



Terkait adanya simpangsiur berita yang beredar tentunya akan berdampak pada operasi di lapangan.



"Dalam rangka menindaklanjuti terkait adanya simpangsiur informasi yang beredar di medsos dari sejak kemarin, saya menyarankan kepada para awak media untuk merujuk informasi pada mabes TNI" tuturnya.



"Adanya penyebaran informasi yang keliru tentunya akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan" sambungnya.



Laksda Julius juga menyampaikan bahwa TNI tidak akan pernah mundur untuk menjaga kedaulatan salah satunya yang termasuk di Wilayah Papua.



Panglima TNI menyampaikan agar Prajurit TNI untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan.



"TNI sebagai Patriot NKRI tidak akan pernah mundur sejengkalpun demi menjaga Kedaulatan Wilayah Republik Indonesia hal ini masih konsisten di laksanakan di Papua" katanya Laksda Julius.



"Panglima TNI selaku komando utama untuk operasi ini, dan perintahnya sudah jelas, jangan ragu-ragu untuk ambil tindakan" ucapnya.



Serangan tersebut terjadi berselang tak lama TNI/POLRI Mengumumkan telah berhasil menduduki salah satu markas KKB Papua.



Dari keterengan yang beredar adanya penyanderaan yang di lakukan KKB Papua terhadap sembilan prajurit TNI pada, 15 April 2023.



Tidak hanyan menyandera 9 prajurit, serangan KKB Papua terhadap Tim gabungan Satgas Yonif 321/GT di wilayah Mugi- Mam Kabupaten Ndga, dan Kopasus di serang oleh Teroris Sparatis Papua (KTSP) yang menewaskan 6 prajurit, serangan tersebut merupakan serangan indikasi KKB Papua Semakin menantang TNI dengan melakukan serangan markas TNI di Nduga, serta menyandera 9 prajurit dan 6 orang  prajurit TNI gugur.



Tidak hanya sampai disitu, dalan laporan yang di terima, pihak KKB Papua sempat menanyakan melalui sambungan radio, 'ini kawanmu mau di ambil apa tidak,'



Sudah barang tentu, ini merupakan sebuah pukulan dan sekaligus tantangan yang terbuka dari KKB Papua terhadap TNI/POLRI di tengah usahanya yang sedang melakukan pembebasan pilot Susi Air yang masih belum terselesaikan.



Adapun penyerangan yang di lakukan KKB Papua terhadap Tim Badak-1,. Badak-3, Candraca-2, Candraca-11, di Pos Mugi-Mam Ndga oleh KTSP(Kelompok Teroris Sparatis Papua) saat pembersihan daerah wilayah Mugi- Mam Ndga.



Sedangkan kerugian akibat serangan KKB Papua yang mematikan tersebut, dimana sebanyak 36 orang terdiri dari anggota YR 321/GT dan sebanyak 16 personil Kopasus.