Advertisement
Red
THE NEWS.CO.ID
JAKARTA -Jelang pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden RI tahun 2024 mendatang, ada yang menarik perhatian dari berbagai lapisan, tokoh warga masyarakat, munculnya sosok Gibran yang merupakan wali kota Solo saat ini dan sekaligus putra mahkota istana, yang di gadang - gadang menjadi wapres duet Prabowo Gibran menjadi pembicaraan di semua lapisan masyarakat.
Bayangkan pulau Jawa yang tersohor akan totokromonya yang lemah lembut, santun dan ber etika dalam bertutur sapa, menghargai orang yang lebih tua darinya, sebagai bentuk rasa santun merupakan tradisi dan adat warga masyarakat pulau Jawa yang hingga kini masih bertahan.
Seorang jurnalis di salah satu media, pemerhati dunia politik di Indonesia, sangat memperihatinkan sekali dengan kondisi seperti ini.
Selain jam terbang yang belum cukup dalam mengelola tata kelola pemerintahan bangsa dan negara secara keseluruhan, sosok Gibran yang masih muda dan masih labil dalam mengendalikan emosinya di nilai akan menjadi masalah yang sangat serius di kemudian hari.
Pasalnya sosok Gibran yang masih berjiwa muda menjadi wapres, secara totokromo adat Jawa akan berubah secara drastis, akan banyak para pembantunya yang duduk di kabinet dan jabatan lainnya yang notabene usianya lebih tua dari Gibran harus sungkem kepadanya sebagai wapres dengan artian kata dunia akan terbalik orang yang lebih tua akan sungkem kepada orang yang lebih muda.
Tidak ada yang salah ketika Gibran di usung oleh para elite parpol untuk menjadi wapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti, artinya bersiaplah masalah baru akan muncul di kemudian hari.
Banyak analisa yang berkembang ketika Gibran di usung menjadi wapres, seperti isu yang berkembang di arus bawah saat ini, yang mengarah kepada Presiden Jokowi yang membentuk ambisi dalam mempertahankan tahta dan kekuasaannya.
Sebut saja Toni nama seorang jurnalis di salah satu media, menganalisa adanya manuver politik terhadap sosok Gibran yang di jadikan alat peralihan kekuasaan guna meraup suara di pilpres 2024, pasalnya sosok Gibran yang banyak di kenal oleh kaum melanial dan sosok Jokowi yang di nilai masih memiliki power atau basis masa yang kuat akan memudahkan pasangan Prabowo Gibran untuk memenangkan Pilpres 2024 tanpa berfikir secara rasional dampak negatif dan positifnya di kemudian hari.