Advertisement
Penulis: Toni
THE NEWS.CO.ID
BOROR – Gerak Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim (LPBI) NU semakin nyata, kali ini kerjsama banyak komponen ini membuka program pipanisasi jalur air bersih di Kampung Adat Urug Desa Urug Kecamatan Sukajaya.
Kepala Kemenag Kab Bogor Ahmas Syukri Fanani mengungkapkan, program ini merupakan Gerakan social untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan terutama dengan kebutuhan air.
“Program ini sejak awal saya nilai sangat besar manfaatnya, karena ini menyangkut hal primer dalam kehidupan sehari-hari,” kata Syukri.
Untuk itu, jajarannya, sambung dia akan bahu membahu mewujudkan program ini sehingga benar-benar dirasakan hasilnya oleh Masyarakat kampung adat urug yang memang sangat membutuhkan suplaian air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
“Sekali lagi kita akan komitmen, bahkan saya perintahkan langsung komponen Kemenag mulai dari KUA Sukajaya, Cigudeg dan Nanggung ikut terjun langsung mengawal program ini,” tandasnya.
Sedangkan ketua Kampung Adat Urug Abah Ukat mengaku Bahagia program ini digulirkan di kampung adat Urug karena memang sangat dibutuhkan oleh Masyarakat.
“Sejak awal kami memang yang langsung aja bantuannya, seperti program pipanisasi sediain alatnya, biar kita bareng-bareng dengan Masyarakat yang pasang atau narik jalurnya. Tentu ini sangat ditunggu dan memang diharapkan Masyarakat Urug,” kata Abah Ukat.
Sementara itu, Ketua LPBI NU Kabupaten Bogor Ade Irawan mengatakan, program ini sangat pas dilaksanakan bagi Masyarakat terutama diwilayah Barat Kabupaten Bogor mengingat wilayah Barat Kab Bogor ini kerap menjadi langganan kekeringan apalagi dampal el Nino kini sudah dirasakan dampaknya yaitu kemarau yang cukup Panjang.
“Ketika kondisi seperti ini, jelas ini program solutif yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat Urug karena memang kebutuhan air Masyarakat disana disuplai dari berbagai mata air pegunungan melalui jalur pipanisasi,” kata Ade.
