@dmin
Tuesday, 17 October 2023, October 17, 2023 WIB
Last Updated 2023-10-17T19:10:04Z
DaerahDaerah.

Nendi Rafael : Ketum Benteng Independen Cianjur Raya, PKBM Resah Dengan Ulah Oknum !!!

Advertisement

Red.

THE NEWS.CO.ID


CIANJUR -Nendi Rafael selaku Ketua umum Benteng Independen Cianjur Raya, peduli terhadap Anak Bangsa dalam masalah Pendidikan yang berada di wilayah Cianjur, hal tersebut merupakan salah satu bukti nyata terkait kepeduliannya terhadap pendidikan yang menyangkut hak setiap warga masyarakat dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Nendi Rafael Ketum BICARA(Benteng Independen Cianjur Raya) dan Sekjen, Berphoto Bersama Dengan Kasi. Datun Pengadilan Negeri Cianjur, Usai melakukan pertemuan.


Dalam keterangannya Nendi Rafael selaku ketua umum Benteng Independen Cianjur Raya memberikan pernyataannya.


"Saya sangat miris dan prihatin terhadap pendidikan yang di bawah naungan PKBM, banyak mengeluh dengan adanya oknum yang mengatas namakan lembaga hukum tertentu guna menakut - nakuti yang berakhir dengan tujuan uang semata" kata Nendi.


Banyak pelaku PKBM yang merasa risih dan jenuh dengan adanya ulah oknum yang mengatas namakan salah satu lembaga hukum yang bertujuan menakut-nakuti, guna mendapatkan sejumlah uang dari para pelaku penyelenggara PKBM dalam menjalankan perjuangannya guna mencerdaskan warga masyarakat dalam menimba ilmu di program paket A, B dan C.





"Beberapa waktu hari yang lalu, saya menerima pengaduan terkait adanya sekelompok orang yang tidak di kenal, yang mengaku dari Kejaksaan Agung mendatangi rekan pelaku penyelenggara PKBM di wilayah Cianjur, saya pribadi tidak lantas langsung mempercayai dan meyakini kalau sekelompok orang  tersebut bukanlah dari Kejaksaan Agung dengan kata lain oknum yang menggunakan modus menjual nama Institusi Kejagung" paparnya.


"Untuk itu saya selaku ketua umum Bicara(Benteng  Independen Cianjur Raya) memberikan penjelasannya terhadap rekan-rekan yang menurut saya mereka adalah pejuang pendidikan yang sudah selayaknya mendapatkan perlindungan hukum dari seluruh stackholder yang berada di wilayah Cianjur"  jelasnya.


Jika sekelompok orang tersebut benar dari Kejagung, tidak akan melakukan hal seperti itu, pasalnya beliau-beliau yang benar dari Kejagung sangat memahami terkait mekanisme hukum yang berlaku di Republik Indonesia ini, beliau memiliki kode etik tersendiri dalam menjaga harkat dan martabat serta marwah lembaga Kejagungnya lebih di utamakannya.


Untuk itu saya berharap kepada seluruh stackholder yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur untuk senan tiasa menjaga sinergitasnya dengan para pelaku penyelenggara PKBM guna mewujudkan suasana harmonis antar sesama lembaga.