@dmin
Tuesday, 20 February 2024, February 20, 2024 WIB
Last Updated 2024-02-20T10:17:38Z
DaerahDaerah.

Bupati Cianjur Gunakan Dana Stimulan Gempa Tahap IV Untuk Politik

Advertisement

Deri Lesmana

THE NEWS.CO.ID


CIANJUR-Terkait dana stimulan gempa tahap 4, terkait statement bupati di salah satu media online tidak sesuai fakta. Menurutnya bupati  cianjur menyalahkan masyarakat itu sangat disesalkan, dimana menurut Jaringan intelek tual muda (JIM ) disini  Bupati Cianjur yang di indikasi fokus untuk menangkan anaknya menjadi caleg.




" Justru pemerintah daerah sendiri yang menjadikan korban Gempa Cianjur yang sudah 16 bulan menderita dan belum selesai sampai saat ini. Pemerintah kabupaten cianjur hanya melemparkan masalah pada administrasi yg seharusnya bisa diselesaikan serta menyalahkan pemerintah pusat bahwa belum ada uang dari pusat". Ucapnya.


Ironisnya lagi bupati cianjur malah fokus berkampanye untuk mementingkan anaknya yg mencalonkan anggota DPR RI dengan regulasi penekanan terhadap pegawai negeri sipil ( ASN ) dan para kades untuk mengarahkan suara di setiap TPS dengan cara money politik. 


Selain itu, statement bupati di salah satu media online mengatakan " berdasarkan fakta di lapangan adanya satu keluarga yang tinggal di rumah yang sama, namun membuat pengajuan lebih dari satu rumah" , 


' masih ucapnya di salah satu media online " Yang tinggal serumah, orangtuanya mengajukan, eh anaknya juga mengajukan, Ia pun khawatir, bilamana ketahuan, masyarakat diminta mengembalikan uang tersebut oleh Pemerintah Pusat' .


Menurut Ibu Enung Ratna Komala warga Kp. Cisaat RT. 002/009 Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah, kabupaten Cianjur, sejauh ini kami bersama warga lainnya masih banyak yang belum mendapatkan dana stimulan tersebut, mulai tahap 1,2, 3, apalagi tahap 4, sehingga kami sempat mendatangi kantor desa yang ada kepala desa tidak mau menanggapi.


Menurut ketua Jaringan Intelektual Muda ( JIM ) saat ditanya terkait stimulan dana gempa tahap empat di kabupaten cianjur, Kami merasa sangat kecewa kepada statement bupati, bilamana ada masyarakat yang seperti itu, kan ada pihak APH dan yang terkait, kenapa bupati sendiri yang repot, kami berharap bupati cianjur jangan terus menerus hegemoni masyarakat korban gempa, ucapnya.


"Ketua Jaringan intelek tual muda (JIM), alief irfan.