Advertisement
Laporan//Toni
THE NEWS.CO.ID
BOGOR-Jelang perhelatan pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat sosok Lukman Al Rasyid banyak di gadang-gadang memiliki peluang besar untuk menjadi F2 berpasangan dengan Rudi politikus Gerindera yang saat ini masih menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Sosok Lukman Al Rasyid seorang politkus Partai PKB yang merupakan anggota dewan dari dapil IV mampu mengukir sejarah di bidang jabatan politiknya sebagai anggota legislator DPRD Kabupaten Bogor dua periode. selain merupakan politikus tahan banting, karena beliau berasal dari aktivis/pergerakan arus bawah yang memang memahami betul kultur budaya, watak, tabiat warga masyarakat di Kabupaten Bogor, dari berbagai lapisan tokoh warga masyarakat, organisasi kepemudaan, alim ulama beserta para tokoh yang tidak bisa di sebutkan satu persatu di nilai mampu mendongkrak raihan suara di Pilkada Kabupaten Bogor nanti.
Politikus PKB ini mahir dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, karena memiliki jam terbang yang cukup sebagai anggota legislator dua periode.
Sehingga terkait elektabiktas, kualitas dan kuantitas di tambah dengan dedikasi yang tinggi serta loyal terhadap partai dan warga masyarakat di Kabupaten Bogor mampu membuktikan dan mengukir sejarah baru melalui raihan suara di pileg 2024 dapat menjadikan barometer dan tolak ukur, yang patut diperhitungkan sebagai pemilik kantong suara yang solid dan konsisten.
Salah seorang tokoh warga masyarakat dan Kiayi di salah satu wilayah berpendapat dan memiliki penilaian khusus terhadap dedikasi, loyalitas kesetia kawanannya yang sudah teruji, sebut saja Kiayi Haji Sarnata mengatakan.
"Lukman Al Rasyid berpeluang besar untuk di calonkan sebagai wakil bupati di pilkada Kabupaten Bogor berpasangan dengan ketua DPRD Rudi nanti. bukan tanpa alasan Kiayi Haji Sarnata berpendapat tentang Lukman, pasalnya jika Lukman di pasangkan dengan Rudi politikus partai Gerindera tersebut dapat di pastikan akan mendapatkan raihan suara yang cukup untuk menduduki singgahsana F1 dan F2 Kabupaten Bogor" tuturnya.