@dmin
Thursday, 18 July 2024, July 18, 2024 WIB
Last Updated 2024-07-19T00:29:50Z
Daerah

Miris! Siswa SDN Cipeyem 5 Belajar Dengan Ruang Kelas yang Hampir Roboh

Advertisement

LAPORAN//DERI LESMANA

THE NEWS.CO.ID


CIANJUR :  Sungguh miris melihat salah satu sekolah di SDN Cipeyem 5 Kecamatan Haurwangi, dengan kondisi yang rusak dan membahayakan ketika kegiatan belajar mengajar, apalagi ketika musim hujan pasti sangat berbahaya untuk peserta didik dan pengajar, Rabu (17/7).





Kepala SDN Cipeyem 5 Dadan Hermawan, mengatakan, terkait sekolah yang tidak layak untuk digunakan, itu sudah mengajukan dari 2017 dan sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.


"Sebelum saya memimpin di SDN Cipeyem 5, sekolah ini sudah mengajukan untuk melakukan perbaikan tapi belum ada kejelasan, sering dilakukan pengecekan tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut," ucapnya.


Beberapa kelas dari kelas 1,2 dan 3 itu yang paling signifikan rusak, kayunya sudah lapuk dan was-was jika terjadi hal yang tidak diinginkan.


"Sebelum saya memegang SDN Cipeyem 5 ini, dengan kepala sekolah sebelumnya sudah mengajukan tapi belum mendapatkan untuk perbaikan," imbuhnya.


Sambung Dadan, pihaknya sudah mengajukan ke salah satu anggota Dewan dengan mengajukan proposal dan kelompok pemikiran (Pokir) untuk bantuan aspirasi.


"Sampai sekarang belum ada hasilnya," katanya.


Untuk jumlah murid saat ini, ada sedikit karena bangunan kurang baik jadi orang tua siswa banyak yang kurang minat untuk menitipkan anaknya ke sekolah SDN Cipeyem 5.


"Untuk tahun sekarang kelas 1 nya hanya 12 orang, untuk total seluruh siswa ada 110 orang," paparnya 


Tambah Dadan, dirinya berharap agar SDN Cipeyem 5 ini agar segera mendapatkan bantuan untuk rehab, terlebih untuk menunjang kegiatan belajar para siswa.


"Ingin secepatnya mendapatkan bantuan untuk rehab kelas, karena ini sudah lama rusak," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Seksi Sarana Prasarana Bidang SD, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Baehaki, mengatakan, mungkin sebelum dirinya menjabat, terkait sekolah SDN Cipeyem 5 akan ditindaklanjuti.


"Balik lagi ke program data pokok pendidikan (Dapodik), kalau anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) langkah dana alokasi umum (DAU), intinya akan diperhatikan terkait alokasinya untuk rehab bangunan," ucapnya dalam sambungan telpon.


Lanjut Baehaki, minggu depan pihaknya akan ke lokasi akan mengecek bangunan sekolah SDN Cipeyem 5.


"Minggu depan, saya akan cek ke lokasi untuk melihat kondisi sekolah tersebut," tutupnya.