@dmin
Tuesday, 10 December 2024, December 10, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-11T02:34:09Z
Jakarta Nasional

Aguan Pendiri Agung Sedayu Group' Bicara Soal Harta Kekayaan' Saya Tak Pernah Menghitungnya

Advertisement

LAPORAN//TONI

THE NEWS.CO.ID


JAKARTA NASIONAL-Sosok Agung, sang pendiri Sedayu Group, Sugianto Kusuma, tak pernah bersedia diwawancarai oleh jurnalis. Namun pengusaha yang akrab disapa Aguan itu mau bertemu dan berbicara kepada wartawan yang menemuinya di kantor pemasaran Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, pada Selasa, 26 November 2024. Ia menjelaskan soal investasi Ibu Kota Nusantara, kisruh proyek strategis nasional, demokrasi, hingga kekayaan yang dimilikinya.


Sugianto Kusuma/ Aguan


Sosok Aguan, yang saat ini menginjak usia 73 tahun, tak pernah muncul dalam daftar triliuner. Padahal bisnisnya kian berlambak PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, salah satu anak usaha Agung Sedayu Group, meraup pendapatan bersih Rp 2,1 triliun pada kuartal III 2024. "Saya tak pernah menghitung kekayaan saya," ucapnya.


Aguan, juga bercerita soal bisnis Agung Sedayu Group di masa depan serta kegemarannya berolahraga jalan kaki. "Asal dapat keringat," kata pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut.


Saya tidak pernah menghitung kekayaan saya. Kami menjalani saja. Kalau kami mampu, kami akan menyumbang. Aku enggak yakin bisa lebih hebat lagi kalau semuanya didekap sendiri.


Biasa saja. Hidup saya enggak lama lagi. Saya makan beberapa piring dan porsinya lebih sedikit sekarang. tolak ukur kaya menurutnya Mungkin sekarang ada yang menyetiri kendaraan saya. Mobil lebih bagus, ha-ha-ha.


Kami lebih tenang. Kalau Anda lebih banyak berbuat baik, pasti lebih tenang.


Saya gemar berolahragadan Saya rutin jalan kaki dan lari. Sudah itu saja, asal bisa keluar keringat.


Saya suka membawa cucu jalan-jalan. Kebanyakan di luar.


Terkait Bisnis utama kami adalah pengembang. Kami ingin terus berada di sana. Kami ingin penerus saya menjadi kebanggaan orang banyak.


Sepanjang situasi dan kondisi negara dalam keadaan aman, pasti bisnis terus berjalan. Contohnya Singapura bisa punya harga tanah berkali lipat lebih tinggi karena mereka aman dan bersih. Orang jadi percaya.


Anak-anak saya semua sudah saya bekali dengan ilmu bisnis' Sudah semua. Mereka bergerak di bidang konstruksi juga sama dengan saya. tutupnya.