@dmin
Tuesday, 15 April 2025, April 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-15T08:05:50Z
DaerahDaerah.

Lubang Tambang Emas Ilegal di Tertibkan PT. ANTAM

Advertisement

LAPORAN//TONI

THE NEWS.CO.ID


BOGOR-Upaya pemulihan ekosistem terus dilakukan di Blok Pasir Jawa, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. 






Kawasan yang masuk dalam Hutan Lindung dan wilayah kerja KPHK ini sebelumnya tercemar oleh aktivitas tambang emas ilegal atau yang dikenal sebagai Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).


Langkah nyata pun diambil. PT Antam Tbk UBPE Pongkor bersama pihak terkait menertibkan sejumlah lubang tambang ilegal yang berada di lereng gunung. 


Penertiban ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas kawasan hutan, baik untuk masa kini maupun masa depan.


“Kegiatan patroli gabungan rutin biasa kami lakukan setiap tiga bulan sekali untuk mengantisipasi aktivitas PETI,” ujar Manager CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor Arif Rahman Saleh, Selasa (15/04/2025).


Dalam patroli kali ini, ditemukan beberapa lubang PETI yang langsung diamankan dan ditutup. Tak berhenti sampai di situ, lokasi yang sudah terganggu langsung dilakukan rehabilitasi dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program penghijauan.


“PETI ini merusak lingkungan dan memicu gangguan keamanan, apalagi berada di sekitar kawasan Geopark,” tegas Arif.


Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, kata dia, Antam berencana mendirikan pos penjagaan di wilayah tersebut. 


Meski kegiatan penertiban dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, pihaknya menegaskan akan melihat perkembangan situasi di lapangan.


“Sebagai bentuk tanggung jawab kami, penertiban ini akan terus berlanjut. Kita juga melakukan penjagaan selama 24 jam,” katanya.


Arif pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan tambang ilegal di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) Antam Pongkor. Bila masih nekat, ia memastikan akan ada tindakan hukum tegas terhadap pelaku.


“Kami minta masyarakat berhenti melakukan PETI. Jika melanggar, kami tak segan melakukan penegakan hukum,” pungkasnya.