@dmin
Friday, 27 August 2021, August 27, 2021 WIB
Last Updated 2021-08-27T07:23:56Z
Internasioanal

Joe Biden Murka, Kabul Di Teror Bom

Advertisement

 THE News.co.id


Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak terima atas adanya teror bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan yang membunuh 13 Tentara nya tersebut Biden mengecam dengan nada marah dan akan mencari dalang bom bunuh diri yaitu kelompok ISIS.

 Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.


" Kita akan mencari Kalian dan membuat Kalian membayarnya " demikianlah ucap Biden dalam pernyataannya yang diambil dari The Guardian, Jumat, 27 Agustus 2021.

Biden terkait kebijaksanaannya yang mempersoalkan dan mempertanyaan Afghanistan menolak untuk memperpanjang masa batas waktu durasi pencabutan pasukan AS dengan cara berangsur- angsur. Masa berkahir pasukan tentara AS akan berkhir pada 31 Agustus 2021. Tetapi, politikus Partai Demokrat itu berkomitmen akan tetap memindahkan setiap warga masyarakat AS yang ingin meninggalkan Afghanistan.




Mengenai adanya teror bom di Afghanistan, Biden dan tim keamanan nasionalnya langsung mengadakan rapat. Setelah itu, beliau menyampaikan pernyataannya.

Biden mengatakan belasan tentara  AS yang meninggal dunia terkena bom itu sebagai peringatan keras. Untuk Biden, peringatan karena tanpa pamrih untuk melindungi nyawa orang lain.



Biden dalam kesempatannya itu mengingat akan bahaya yang terjadi, biden berjanji akan membalas serbuan teror bom itu. Dengan nada murkanya, beliau menjelaskan tidak ada kata maaf untuk pihak yang coba melumpuhkan AS.

" Pada mereka yang melakukan teror ini dan siapa juga yang mau melumpuhkan Amerika, ketahuilah kita tidak akan mengampuninya, Kita tidak akan pernah melupakan. Kita akan mencari Kalia dan kita akan membuat Kalian membayar swmuai ini!" tutur Biden., beliau sudah menginstruksikan Pentagon untuk meningkatkan rencana penyerangan kepada sisa peninggalan, sarana kepunyaan ISIS.




" Kita akan merespons dengan daya dan akurasi pada durasi dan lokasi yang kita seleksi," ucap Biden.

Aksi teror bom bunuh diri terjadi di Kabul, Afghanistan. Salah satu wilayah yang disasar teroris merupakan lokasi bagian luar Lapangan terbang Global Hamid Karzai. Pelaku mengincar pasukan warga masyarakat sipil yang ingin masuk ke lapangan terbang. Di posisi itu pula pasukan tentara AS di Gapura Asrama yang menyortir masyarakat Afghanistan yang ingin masuk ke lapangan terbang.

Tidak hanya di luar lapangan terbang, bom bunuh diri pula terjadi di salah satu penginapan yang tak jauh dari lapangan terbang. Dalam aksinya, pelaku berjumlah 2 orang dengan menggunakan rompi yang sudah dipasangkan bom.

Usai bom meledak, terdapat laki- laki bersenjata yang memberondongkan timah panas ke pasukan warga masyarakat yang ingin masuk ke lapangan terbang. Tidak hanya belasan tentara AS yang meninggal dunia dalam aksi teror tersebut, sekurang- kurangnya 60 warga masyarakat Afghanistan pula meregang nyawa.( Natt )