Advertisement
THE News.co.id
Sebanyak 350 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45) Jakarta dikerahkan untuk membagikan masker, hand sanitizer dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol Kesehatan.
Eduksi tersebut akan menyasar kepada masyarakat khususnya di sekitar kampus agar mengurangi terjadinya perluasan penularan Covid 19.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kuliah kerja nyata (KKN) yang dilakukan oleh kampus tersebut.
Rektor UTA’45 Jakarta Rajes Khana menyatakan, tema yang diambil dalam KKN adalah ‘Kampus peduli kemanusiaan”.
Tema tersebut dipilih agar para mahasiswa semakin peduli dengan rasa kemanusiaan.
Kini, masyarakat sedang mengalami masa sulit akibat dilanda pandemi yang cukup panjang.
Rajes berharap, kepedulian terhadap sesama itu nantinya akan terus berkembang saat sudah lulus kuliah.
“Dalam KKN ini, mahasiswa diajarkan bagaimana membuat hand sanitizer yang memenuhi standar kesehatan, sehingga mereka dapat memproduksinya secara massal untuk dibagikan kepada masyarakat. Dalam pengajaran tersebut mahasiswa diawasi oleh para ahli yang kompeten guna mengurangi kemungkinan kesalahan. Selain itu, pihak kampus juga memfasilitasi mahasiswa dengan lab dan pengajaran bagaimana mendesain masker,” ujar Rajes, Jumat 27 Agustus 2021.
Rajes menambahkan, pengerahan mahasiswa juga ditujukan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa memutus mata rantai penyebaran/perluasan Covid 19.
“Mahasiswa juga diminta melakukan edukasi bagaimana menjalankan 5M dengan baik, misalnya bagaimana mencuci tangan yang benar, menjaga jarak, memakai masker yang benar, dan juga mengajarkan kepada masyarakat tentang takaran pembuatan hand sanitizer sehingga masyarakat dapat memproduksi sendiri dengan harga murah. Diharapkan dengan program ini, mahasiswa yang bertemu langsung dengan masyarakat agar bisa mendapat pengalaman yang baik dalam berinteraksi dan memberikan pemahaman yang baik bagi masyarakat,” tambah Rajes.
Sementara itu, Ketua Panitia KKN UTA’45 Jakarta Samsul Ode menjelaskan, ada beberapa titik tujuan yang menjadi target pembagian masker dan hand sanitizer serta edukasi kepada masyarakat dalam KKN kali ini.
Kegiatan itu dilanjutkan ke hari-hari berikutnya dengan menyasar daerah lainnya.
“Hari ini, kami membagikan ke SMK Al Jihad Papanggo dan beberapa Kantor Karang Taruna DKI Jakarta di sekitar kampus. Besok dan selanjutnya kami akan membagikannya di titik-titik lainnya. Ini akan berkesinambungan agar tujuan dari program ini dapat tercapai,” tutur Samsul.
Selain itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi UTA’45 Jakarta Rudyono Darsono menyambut baik pelaksanaan KKN itu.
sebagai mahasiswa harus bisa menjadi power of change dan motor penggerak masyarakat untuk lebih mandiri, terutama dalam menghadapi pandemi.
“Pandemi Covid-19 telah merubah semua pola dan gaya hidup kita. Dunia digital akan mulai menguasai hajat hidup kita semua. Inilah saatnya sebagai anak-anak muda terdidik, mulai dapat memberikan sumbangsih dengan mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat banyak bahwa kesadaran, kemandirian menjaga kesehatan adalah hak kita semua, bukan lagi hanya bagian dari kewajiban. Di samping gaya hidup internet dan komputer juga sudah harus menjadi bagian dari kehidupan kita semua atau ke depan akan tertinggal dalam semua sisi kehidupan dan kesempatan,” tukas Rudyono. ( Sis )