@dmin
Friday, 24 September 2021, September 24, 2021 WIB
Last Updated 2021-09-25T06:36:06Z
Daerah

36 SD Di Madiun Jawa Timur Siap Gelar PTM Di Akhir September

Advertisement

 THE News.co.id


Sebanyak 36 sekolah dasar di Kota Madiun, Jawa Timur melaporkan siap mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin bertepatan pada 27 September 2021.

 Ilustrasi guru pengajar di sekolah.


" Dengan cara totalitas, sekolah sudah siap untuk mengadakan PTM, baik dari bidang alat dan infrastruktur sudah di siapakan," ucap Kabid Dinas Pendidikan Kota Madiun Slamet Hariyadi saat meninjau lokasi kesiapan PTM di SDN 05 Madiun Lor, Jumat, 24 September 2021.

Baginya, sesuai hasil rakor, nyatanya ada 73 SD. baik negeri ataupun swasta yang melaporkan kesanggupannya untuk PTM dalam waktu dekat ini. Tetapi, setelah di lakukan peninjauan ulang, saat ini hanya ada 36 SD negeri saja yang sudah siap mengadakan PTM pada Senin( 27 atau 9) mendatang. Selebihnya akan menyusul di hari berikutnya.

Hariyadi menargetkan 73 SD negeri dan swasta yang tercatat sudah dapat melakukan PTM terbatas pada Oktober besok Perihal itu sesuai dengan kemampuan dari masing- masing sekolah itu sendiri.

" Jadi yang melaporkan untuk mengawali pada 27 September besok terdapat 36 sekolah. Benar, ada 36 SD saja yang sudah siap, ini yang kita cek dahulu gimana kesiapannya," tutur nya.

Tidak cuma memeriksa kesiapan alat prasarananya. Tetapi pula kesiapan SDM- nya. Hariyadi mengatakan pihak sekolah pula diharuskan untuk membuat 3 tim spesial.

Antara lain tim pertama terkait pembelajaran pendidikan dan humas, tim kedua hal pembelajaran dan aturan ruangan kelas, dan tim ketiga memiliki kesiapan keamanan dan PHBS( persiapan hidup bersih dan segar ). Masing- masing tim ini melibatkan guru dan anak didik.

" Termasuk pemberian ganjil genap melalui pemberian nomer di kursi, datang dan pergi masuk, yang lain sudah siap dengan cara seperti biasa Termasuk gelaran rapid test saat sebelum masuk kategori. Baik guru dan anak didik akan kita jalani Tes kilat dahulu saat sebelum masuk sekolah," tuturnya.

Hariyadi pula berpesan pada orang tua murid untuk segera meninggalkan posisi sekolah saat antar- jemput, agar tidak terjadi kerumunan. Setelah itu, keamanan anak- anak di rumah pula wajib diperhatikan. Semacam langsung diharuskan mandi dan membersihkan diri anak- anak setelah kembali dari sekolah.

" Seluruh perlengkapan menulis juga wajib secara teratur disemprot tangan. Ini berarti untuk meminimalkan penuluran COVID- 19," tutur nya.

Terdaftar di Kota Madiun permasalahan verifikasi COVID- 19 sampai Jumat ini mencapai 7. 208 orang. Dari jumlah itu, 6. 627 orang telah membaik, 40 dalam pemulihan, 42 orang pengasingan terstruktur, dan 499 orang meninggal dunia.

Per hari Jumat ini, tanbahan permasalahan terkonfirmasi positif terdapat 12 orang, membaik 9 orang, dan meninggal dunia satu orang, Sementara, untuk PTM terbatas tingkatan sekolah menengah pertama( SMP) di Kota Madiun, telah dilakukan mulai Senin 20 September lalu sejumlah 8 Sekolah ( Ron )


Ae. Saepuloh, SE.MA Camat Nanggung Kabupaten Bogor.