Advertisement
THE News.co.id
THE NEWS.CO.ID Bogor -Pajajaran - Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor resmi dilantik pada hari Senin, 25 April 2022 oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafei, Lc., MA bertempat di Masjid Raya Bogor.
Acara pelantikan pengurus MUI Kota Bogor ini dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Bogor, Drs. H. Dedie A. Rachim, MA, Kepala kantor kementrian agama H. Ramlan Rustandi, M. SI, dan para pengurus MUI Kota Bogor dan MUI Kecamatan, serta Pimpinan Ormas Islam.
Acara yang mengusung nama Silaturahim alim ulama dan pelantikan serta pengukuhan pengurus majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor ini berlangsung lancar tanpa adanya kendala dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan mengurangi mobilitas.
Ketua MUI Kota Bogor KH. Tb Muhyidin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir, untuk menyaksikan dan memeriahkan kegiatan ini. Dia juga menjelaskan sedikit fakta tentang MUI bahwa MUI ini adalah himpunan dari seluruh organisasi islam yang ada diindonesia, jadi dari semua organisasi keislaman diindonesia dapat berpartisipasi dalam kepengurusan MUI ini.
“Kita berkumpul di masjid, semoga semuanya dapat barokah. Terima kasih kepada pak doktor ade sarmili secara wasilah dapat berkumpul disini. Ini amanah yang sangat besar semoga lima tahun kedepan bisa melaksanakan dan mewujudkan amanah yang di berikan” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengakatakan karena kedudukan MUI cukup tinggi, MUI kumpulan organisasi islam, maka sangat penting MUI untuk menjaga masyarakat dari aliran-aliran sesat atau aliran tidak sepaham. “Maka jika ada alim ulama wajib menjaga masyarakat, kiyai-kiyai dikampung harus menjaga kampungnya dari ajaran-ajaran baru yang muncul,” tandasnya.
Sedangkan, Ketua MUI Jawa barat Rahmat Syafei mengatakan bahwa kita harus pintar dalam menyikapi kehidupan beragama dan bernegara agar bisa terus bergandengan tanpa adanya hal yang dapat memecah belah.
“Maka dari itu Majelis ulama Indonesia ini harus berkolaborasi atau bermitra dengan pemerintah untuk mengisi Negara” ucapnya.
Selain itu Kepala kantor kementrian agama Kota Bogor sangat berterima kasih terhadap pengurus MUI yang sebelumnya karena telah menumbuhkan ukhuwah dengan pemerintahan dan mengucapkan selamat kepada kepengurusan MUI yang baru dilantik ini.
“Semoga di masa khidmat 2022-2027 dengan kepengurusan yang baru dapat lebih bersinergi dengan pemerintahan” kata Ramlan.
Terakhir Wakil Walikota Bogor Dedi A. rachim mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada para ulama atas bimbingannya dalam mengurus masalah-masalah yang ada di kota bogor, ia juga kembali mengajak agar sinergi antara para ulama dan pemerintahan dapat terus tumbuh.
“saya mewakili dari pemerintahan sangat berharap bimbingan dan arahan dari pada ulama, dan saya juga berharap agar para ulama tidak jauh-jauh dari pemerintahan agar kami lebih mudah dalam mengatasi masalah-masalah yang ada seperti tawuran, geng motor dan beredarnya obat-obatan terlarang” pungkas Dedi. (Dod)
