Advertisement
THE NEWS.CO.ID CIANJUR -Akibat hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan satu rumah milik warga masyarakat ambruk pada Minggu, 11 September 2022.
Rumah milik ibu Li warga Kampung Baros Kulon RT.03/08 Desa Sukataris Kecamatan Karang tengah Kabupaten Cianjur seluruh atap rumahnya ambruk dalam seketika, kejadian ini Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian materi mencapai puluhan juta Rupiah.
Didin ( Bolang ) menjelaskan dan membenarkan adanya kejadian tersebut, Kronologis kejadiannya pada sore sekitar jam 16.00 wib telah terjadi hujan deras yang disertai angin kencang hingga mengakibatkan rumah milik ibu Li seluruh atap rumahnya ambruk.
"Dimana kondisi rumah yang sudah tua dan rapuh, mungkin tidak kuat menahan beban hujan yang tinggi dan angin yang begitu kencang sehingga akhirnya rumah tersebut seluruh atapnya ambruk dan mengalami rusak berat sehingga tidak bisa dihuni lagi oleh pemiliknya." katanya
Masih menurut saksi juga mengatakan kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak Forkopimcam Karang tengah dan dinas terkait sehingga korban langsung dievakuasi ke salah satu rumah milik warga sekitar yang tidak jauh dari tempat kejadian untuk mencegah/menghidari adanya bencana susulan.
Menurut nur Lukman ( Kepala Desa Sukataris ) Saat mendengar informasi kejadian ada rumah milik seorang warga yang ambruk saya langsung terjun ke lokasi dan melaporkan ke Forkopincam karang tengah dinas terkait , sehingga RT, RW ,warga sekitar, Rencana, perangkat desa langsung bergotong royong dan alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, lalu pemilik rumah langsung di ungsikan ketempat yang lebih aman.
Masih menurut Kades Nur lukman Pihaknya belum mengetahui kerugian materi secara detail namun kerugian ditafsir sekitar puluhan juta rupiah dan pihak desa berjanji akan membantu ibu Li dari program rutilahu, harapannya dari pemerintah daerah juga segera diperhatikan karena rumah tersebut memang sudah tidak layak huni lagi, sehingga secepatnya ada bantuan untuk ibu Li agar ibu Li bersama keluarganya bisa berkumpul menempati rumahnya kembali." Pungkasnya.(Deri Lesmana)