Advertisement
THE NEWS.CO.ID JAKARTA -Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono langsung memerintah (PUSPOMAL) Pusat Polisi Militer Angkatan Laut terkait adanya dugaan penyelundupan burung langkas papua yang di duga menggunakan kapal Perang Republik Indonesia KRI tersebut yang dugaan telah terjadi di teluk laga 521.
Untuk itu saya perintahkan langsung PUSPOMAL tidak segan-segan dan ragu untuk dengan se-segera mungkin melakukan pemeriksaan terkait hal tersebut.
"Saya langsung perintahkan PUSPOMAL untuk melakukan tugas pemeriksaan dan dapat mengusutnya." Kata KSAL Yudo Margono dengan tegas di Kesatrian TNI AL Pondok Dayung Jakut pada Senin,12 September 2022.
"Saya juga sudah menerima laporan terkait adanya kapal Landing Ships Tank(LST yang keberangkatannya dari Sorong Papua Barat menuju Pelabuhan Surabaya Jawa Timur, telah di duga membawa puluhan satwa yang di lindungi berjenis burung, yang di selundupkan dengan menggunakan KRI Teluk Lada 521." Tuturnya.
"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan terkait dugaan adanya kapal KRI Teluk Lada dari sorong menuju Surabaya dengan membawa satwa lyang di lindungi berjenis burung dengan jumlah yang banyak berkisaran 30 an ekor burung lebih." Kata Yudo.
Hingga kini belum ada kepastian terkait adanya keterlibatan mafia yang di kakukan oleh prajurit, atau mereka melakukan ulah dengan membelinya burung-burung tersebut untuk di bawa pulang.
"Dalam kasus ini masih dalam proses pengusutan apakah dilakukan oleh oknum prajurit yang terlibat mafia atau hanya di lakukan oleh oknum ABK yang hanya di belinya sebagai kenang-kenangan saja." Ujar Yudo.
Dengan tegas yudo mengatakan kalau tindakan tersebut itu di larang.
"Pemeriksaan pun akan di lakukan kepada Komandan KRI Teluka Lada." Lanjut Yudo.
"Sebenarnya penyelundupan itu dilarang, untuk itu akan di lakukan pemeriksaan kepada Komandan kapal KRI tersebut, terkait kasus tersebut harus di pertangung jawabkan kan, karena burung tersebut merupakan burung langka yang di lindungi oleh Undang-Undang." Ucap Yudo. (Toni)