@dmin
Friday, 4 November 2022, November 04, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-04T15:15:55Z
Jakarta.Nasional

Cerita Sosok A guan si Penjaga Gudang yang Kini Menjadi Pengusaha Terkenal "Sang Naga"

Advertisement

Penulis : Toni

THE NEWS.CO.ID Jakarta


Aguan alias Sugianto Kusuma di kenal banyak orang akan keberhasilannya dalam dunia bisnis bersama Agung Sedayu Group, sosok A guan kembali menjadi sorotan publik yang berkomitmen untuk masuk ke emiten plastik PT. Primadaya Plastisindo.




Meskipun kini sosok A guan di anggap sang naga, semuanya di raih bukan dengan mudah Aguan memulai bisnisnya dari posisi jabatan yang sangat rendah dan pernah menyenyam bangku sekolah menengah Thionghua Jugang Zhongxue di Kota Pelambang, ketika masih berusia belasan tahun sekolah A guan sangat bandal dan beandel.

Memulai kariernya sebagai penjaga gudang dan kebersihan di salah satu perusahaan bergerak di bidang importir tersebut, lalu A guan di percaya untuk memegang keuangan di perusahaan tersebut. 

Suatu ketika A guan mendapatkan kenalan seorang pemborong bangunan yang tidak memiliki banyak uang lagi di karenakan usai kalah berjudi, lantas sosok A guan memberikannya modal pada orang tersebut yang mendapatkan pekerjaan membangun sebuah Ruko dengan sistem bagi hasil.

Hari demi hari sosok A guan berteman dengan sang pemborong bangunan itu membuat A guan mulai tertarik pada bisnis bangunan tersebut.

Singkat cerita A guan mulai menekuni dunia bisnis bangunannya di mulai sejak tahun 1971 bermula di tahun pertama "Agung Sedayu Group" yang kala itu A guan mendapatkan proyek yang tidak tidak terlalu besar.

Sosok Tommy Winata yang menjadi rekan baik bisnisnya A guan kala itu semakin sering bekerjasama dengan Tommy Winata dalam membangun proyek real estate yang di dapatkannya.

Tommy Winata dan A guan bagaikan saudara yang sangat kuat dalam melakukan bisnisnya di Property adapapun bebrapa proyek yang terkenal Agung Sedayu Group diantaranya Kelapa Gading, PIK, Senayan, Taman Anggrek dan yang lainnya, yang membuat nama besar Agung Sedayu Group dalam dunia bisnis real estate di Indonesia.

Tidak hanya sampai disini saja bisnis A guan pada tahun 2021 melalui bendera PT. Multi Artha Pratama perusahaan yang langsung di miliki konglomerasi Agung Sedayu Group yang masuk ke emiten kaleng dan kemasan, PT Pratama Abadi Nusa tbk. (PANI) dalam keterbukaan PANI yang menunjukan Agung Sedayu dua entitas 50% yang dimiliki Susanto Kusolumo dan Steven Kusomo yang melalui PT. Cahaya Bintang Sejahtera Susanto memiliki 99,61% PT. Cahaya Bintang Sejahtera.

Sedangkan A guan beserta keluarganya melalui PT. Cahaya Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS) memegang kepemilikannya 50% perinciannya, sang puteri Luvena Katherin Halim serta putranya Richard Halim Kusuma, Alexander Halim Kusuma beserta A guan sendiri masing-masing memiliki 25% dari (CKAS).

Setelah Agung Sedayu Group menjadi besar, A guan menjadi seperti orang kaya lainnya, menggelontorkan sejumlah uang untuk kegiatan sosial A guan dan Isterinya Lin Liping yang telah banyak berkontribusi dalam membantu warga masyarakat miskin di Jakarta dan sekitarnya, A guan yang berkaitan dengan Yayasan Budha Tsu Chi, yang memiliki bangunan yang sangat megah di pantai indah kapuk tersebut merupakan anggota disana beserta isteri tercintanya sejak bulan maret tahun 2022.