Advertisement
Penulis : Toni
THE NEWS.CO.ID
JAKARTA -Usut punya usut wanita lajang yang memiliki paras cantik ayu dan mempesona berpangkat Letda (GR) bertugas di Kesatuan Divisi III Kostrad di Goa Sulawesi Selatan ini telah mengalami trauma berat, pasalnya korban yang baru berusia 23 tahun tersebut lahir pada 14 September 1999 belum pernah menikah alias masih lajang.
Seblum peristiwa naas perwik - wikan terjadi yang di lakukan oleh aksi bejat oknum Paspampres tersebut, Letda (GR) sangatlah aktif di sosmed IG, Facebook dan lain-lain, bahkan sangat aktif mempoosting kegiatan terkait dirinya sebelum ia masuk Akdemi Militer (Akmil) Angkatan Darat, yang di ketahui korban juga merupakan alumni SMAN 8 Bandung.
Korban per Wik - wikkan yang di lakukan oleh oknum Paspampres tersebut kini telah di dampingi oleh pihak Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan.
"Maksud dan tujuan pendampingan korban yang di lakukan oleh pihaknya untuk membantu mempercepat, kesembuhan dan pemulihan terhadap korban, pasca perbuatan wik - wik yang di lakukan oleh oknum Paspampres berpangkat Mayor. (BG) tersebut" tuturnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Menerangkan. "Seusai melakukan aksi bejatnya tersebut kini pelaku menjalani pemeriksaan, penyelidikan di Makasar Sulsel, mengingat korban merupakan perwira pertama yang bertugas di Divisi III Kostrad Goa Sulsel, kasus tersebut kini di ambil alih oleh Puspom Mabes TNI, pasalnya pelaku merupakan bertugas di Paspampres" terangnya.