Advertisement
Penulis: Toni
THE NEWS.CO.ID
BOGOR - Maraknya aksi tauran pelajaran hingga menelan korban jiwa, memicu aksinya gerakan keprihatinan dari berbagai sekolah. Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, SMK Pelita Ciampea mengelar Jalan sehat yang diikuti puluhan sekolah SMP di Bogor Barat.
Kepala Sekolah SMK Pelita Bogor, Riris Chairunnisa mengungkapkan dirinya sangat prihatin akan adanya tauran pelajar hingga merenggut jiwa.
Tentunya persoalan tersebut menjadi tugas bersama pihak orang tua dan tenaga pendidikan disekolah. Untuk itu perlu ada langkah kongkrit di sekolah agar tidak terjadi tauran pelajaran, salah satunya dengan menggelar Expo pendidikan. Yakni turnamen futsal, pameran karya anak dan puncaknya kegiatan Jalan sehat yang diikuti 27 Sekolah SMP.
"Dengan Jalan sehat, jiwa siswa sehat dan bisa terbangunnya tali silaturahmi antar siswa. Intinya, kita saluran kreativitas anak bisa tersalurkan yakni lewat kegiatan yang positif sehingga tidak ada ruang waktu untuk tauran dan hal yang negatif," ujarnya
Riris mengungkapkan tauran pelajaran kerap terjadi diluar jam sekolah, tentunya perlu adanya pengawasan.
Ketika banyak kegiatan positif yang diadakan oleh sekolah, secara otomatis daya inovasi anak semakin terpacu. Siswa bisa memanfaatkan waktu luangnya ke hal yang positif.
"Sebagai pendidik kita ingin memberikan pelayanan kepada siswa yang terbaik, dan siswa menyalurkan bakatnya di sekolah dengan kegiatan -kegiatan yang positif," tukasnya.