Advertisement
Penulis: Toni
THE NEWS.CO.ID
BOGOR -Lamanya teknis pendistribusian beras bantuan dari presiden Jokowi di keluhkan warga masyarakat penerima manfaat, salah seorang warga masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengaku hingga hari ini belum juga menerima beras bantuan yang di lounching oleh Pak Presiden Jokowi saat di gudang beras bulog Dramaga Bogor beberapa hari yang lalu.
"Hingga sampai hari ini saya belum juga menerima berasnya, padahal dari pihak bulog sudah mendistribusikan beras tersebut ketiap-tiap Desa, salah satunya di Desa Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, sudah dari dua hari yang lalu saya melihat mobil truk pengangkut beras dari bulog tiba di Desa Dramaga, dan langsung di turunkan ke aula serba guna milik Desa Dramaga" katanya.
Saat saya menanyakan kepada salah seorang Prangkat Desa prihal kapan pendistribusian beras tersebut akan di salurkan kepada penerima manfaat, pihak Desa masih menununggu Danom(Data Nominatif) yang belum turun jawabnya, padahal beras bantuan Pak Presiden tersebut sangat di butuhkan dan dinanti oleh warga masyarakat penerima manfaat mengingat saat ini harga beras di pasaran sangatlah tinggi. tambahnya.
Lamanya proses pendsistribusian beras dari Pak Jokowi tersebut kini menjadi persoalan tersendiri, pasalnya kualitas beras tersebut jika terlalu lama di biarkan khawatir akan ada kutu beras di dalamnya, jika hal tersebut terjadi artinya beras tersebut tidak layak lagi untuk di konsumsi.tambahnya.
Saat menemui Budi Hartadi selaku Sekdes Dramaga di ruang kerjanya, Budi mengaku. "Pihaknya masih menuggu Danom(Data Nominatif)KPM yang hingga saat ini masih belum juga kita terima, padahal pihak Pemdes Dramaga sudah siap untuk mendistribusikannya kepada warga penerima manfaat, kalau kita langsung distribusikan tanpa data penerima manfaat kita pasti salah dan hal tersebut tidak akan kita lakukan, dan kita tetap menungu Danom tiba di Kantor Desa" kata Budi.
Untuk itu saya menghimbau kepada pihak yang berwenang untuk mengeluarkan Danom agar dengan sesegera mungkin di keluarkan guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak di inginkan. tambahnya.
Saat awak media The News.co.id
mengkonfirmasi via WhastApp kepala gudang bulog Dramaga, terkait lamannya Danom tersebut, Dudung selaku kepala gudang mengatakan.
"Soal Danom itu bukan ranahnya saya" kata Dudung.