Advertisement
LAPORAN//JOUSEPH
THE NEWS.CO.ID
INTERNASIONAL- Amerika Serikat menyebut serangan balasan Iran ke Israel usai kematian bos Hamas Ismail Haninyeh akan terjadi pekan ini. Negeri Zionis pun bersiap hingga menggelar simulasi perang. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan dugaan itu muncul setelah mendapat informasi penilaian dan analisis dari intelijen mereka.
"Fakta bahwa mereka percaya kemungkinan besar akan ada serangan oleh Iran dan/atau proksinya, dan mungkin dalam beberapa hari mendatang," kata Kirby saat konferensi pers pada Senin, 12 Agustus 2024.
Saat ditanya lebih lanjut, Kirby tak memaparkan waktu pasti serangan itu terjadi.
Dia hanya menyebut punya kekhawatiran yang sama dengan Israel terkait serangan dan "mungkin terjadi pekan ini."
Kirby juga belum bisa membeberkan skala serangan balasan Iran. Dia mengatakan AS saat ini terus memantau dengan cermat situasi di Timur Tengah.
"Namun, kami harus bersiap menghadapi apa yang mungkin menjadi serangkaian serangan signifikan, itulah sebabnya, sekali lagi, kami meningkatkan postur dan kemampuan pasukan kami di Kawasan," ujar dia.
AS akan mengirim kapal selam peluru kendali USS Georgia (SSGN 729) dan Serang Kapal Induk USS Abraham Lincoln termasuk pesawat tempur F-35C untuk segera ke Timur Tengah.
Kirby juga mengakui AS tak ingin perang pecah di Timur Tengah sehingga mereka terus melakukan upaya diplomatik untuk mencegah serangan.
Waktu serangan balasan Iran ke Israel juga diungkap dua sumber dari Negeri Zionis. Para pejabat Israel menyebut serangan itu akan segera terjadi, menurut penilaian intelijen, demikian dikutip Al Jazeera.
Laporan Axios yang mengutip sumber menyebut serangan Iran bisa terjadi sebelum perundingan gencatan senjata pada 15 Agustus.
Selain itu, mereka melaporkan Iran siap menyerang Israel secara langsung.
Menanggapi rencana serangan itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melakukan penilaian keamanan dan situasi mengenai kesiapan dan kesiagaan Israel hampir setiap hari.
China 'Dukung' Iran Serang Israel Balas Pembunuhan Bos HamasMiliter Israel juga menggelar latihan di wilayah utara. Ini merupakan latihan militer terbesar sejak agresi ke Gaza dimulai.
Al Jazeera bahkan menyebut Latihan itu sebagai dan simulasi perang besar-besaran dengan milisi yang disokong Iran di Lebanon selatan Hizbullah.
Timur Tengah di ambang perang setelah kematian Haniyeh pada 31 Juli di Teheran. Dia ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian sehari sebelum insiden pembunuhan.
Iran menuding Israel sebagai dalang pembunuhan bos Hamas ini dan bersumpah akan memberi hukuman keras.
Banyak pengamat menduga situasi di Gaza kian buruk dan negosiasi gencatan senjata semakin sulit setelah Haniyeh tewas dibunuh.
.jpg "Kemenhut Gelar Operasi Penertiban Aktifitas Usaha di Dalam Kawasan Hutan di Hulu DAS Cisadane")
