Advertisement
The News.co.id
THE NEWS.CO.ID - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob membatalkan sambutan Tahun Baru 2022 dan menggantinya dengan salat Hajat serta doa selamat sebagai tanda menghormati para korban banjir di beberapa daerah.

"Dengan ini saya mengajak keluarga Malaysia untuk salat Hajat dan doa selamat," jelas Ismail, pada, Sabtu, 01 Januari 2022.
Pelaksanaan salat Hajat tersebut turut disiarkan secara langsung Radio Televisi Malaysia (RTM) dan TV Al-Hijrah.
" Saya juga menyarankan agar masjid-masjid di seluruh negara, terutamanya masjid negara bagian menganjurkan kegiatan yang sama," ungkapnya.
Sementara bagi warga non-Islam dipersilakan melakukan sembahyang sesuai kepercayaan dan agama masing-masing.
" Semoga usaha kita semua mendapat keberkatan dan Malaysia akan menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelum ini," harap Ismail.
Sementara itu, sejumlah warga berbondong-bondong memadati pusat keramaian di Bukit Bintang dengan berlalu lalang di trotoar dan pusat perbelanjaan serta berkumpul di sejumlah tempat, seperti di dekat stasiun monorail Bukit Bintang.
Sebagian besar warga membawa payung karena hujan rintik-rintik mewarnai kawasan tersebut. Sejumlah polisi mengatur warga yang melintas dari pusat perbelanjaan Pavilion ke jalan raya maupun dari arah sebaliknya.
Polisi juga bersiaga di sejumlah pusat perbelanjaan, seperti Fahrenheit, dengan menyiagakan mobil dinas bergerak yang diparkir di depan Pavilion dan kendaraan sedan operasional.
Pemerintah setempat meniadakan pertunjukan kembang api, yang biasa dilaksanakan di taman Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), yang berdekatan dengan menara kembar Petronas.
Sedangkan di Dataran Merdeka, yang biasanya dijadikan lokasi malam pergantian tahun, juga tidak tampak aktivitas seperti tahun sebelumnya. (Nattalie)