@dmin
Sunday, 11 February 2024, February 11, 2024 WIB
Last Updated 2024-02-12T03:14:13Z
Jakarta NasionalJakarta.

BAPANAS Pastikan akan Kembali Salurkan Bantuan Beras Pemerintah Usai Pelaksanaan Pemilu

Advertisement

Wawan

THE NEWS CO.ID


JAKARTA -Sejak hari Kamis 8/2/2024 kemarin, proses Penyaluran bantuan pangan beras dihentikan sementara, Seiring dengan itu, harga beras di pasaran kian hari kian mengalami lonjakan baik untuk kelas beras medium maupun beras premium. 



Harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras nasional di tingkat pedagang eceran naik sangat signifikan di banding pada pekan lalu. Harga beras premium secara nasional kini berkisaran di harga Rp16.030/kg atau mengalami kenaikan hingga 2,56 % dibandingkan dengan harga pada 5 Februari 2024 lalu Sementara, harga beras medium berada di level Rp14.520 atau sudah naik 5,91 persen dibandingkan harga pada tanggal 5 Februari 2024.


Salah seorang pedagang beras di salah satu pasar Hj. Och 43 th. Merupakan pedagang beras di jawa barat mengeluhkan tingginya harga beras saat ini, berdampak pada kesulitan untuk mendapatkan pasokan beras itu sendiri.


Dia juga mengatakan, harga beras premium saat ini mencapai Rp17/kg. Sedangkan beras medium, di kisaran Rp15 ribu-Rp15.500/kg.


Harga itu mengalami kenaikan dibandingkan pada pekan lalu. Saat itu, harga beras premium masih berkisar antara Rp14rb sampai Rp15rb/kg, Harga itu berbeda-beda tergantung jenis dari kualitasnya. Sedangkan beras medium, saat itu di kisaran Rp13rb sampai Rp13.500/kg.


"Kenaikannya sekaligus tidak dengan secara bertahap" katanya.


Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin bantuan pangan beras akan kembali disalurkan sehari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) di lakukan.


"Kita akan terus gencarkan GPM(Gerakan Pangan Murah) Nasional terus dikerjakan. Bantuan pangan beras akan dimulai kembali pada 15 Februari," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi".


Soal Percepatan pembongkaran beras, Badan Pangan juga sedang melakukan percepatan pada kapal beras dari luar negeri yang ada di beberapa pelabuhan. Badan Pangan juga terus menjalankan  proses pendistribusian beras komersial Bulog sebanyak 200 ribu ton, termasuk 50 ribu ton ke Food Station atau Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta.