@dmin
Monday, 21 April 2025, April 21, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-22T06:09:32Z
DaerahDaerah.

MAN 2 Bogor Sukseskan Program Ekoteologi Kemenag #Tanam Matoa di lingkungan Madrasash

Advertisement

LAPORAN//TONI

THE NEWS.CO.ID


BOGOR- Civitas Akademika MAN 2 Bogor melaksanakan penanaman pohon matoa dan jenis tanaman produktif lainnya dalam rangka mensukseskan program ekotheologi penanaman 1 juta pohon Matoa Kementerian Agama sebagai asta prioritas Kemenag RI dan dalam rangka hari bumi 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Kantor Kemenag, perguruan tinggi keagamaan, KUA dan madrasah ini merupakan ikhtiar Kementerian agama merawat bumi.



“Hari ini kita melaksanakan penanaman pohon matoa, yang merupakan program ekotheologi Kemenag. Tentu harus kita sambut Bersama dan kita sukseskan program pak Menteri Agama kita,” kata Kepala TU MAN 2 Bogor disela-sela penanaman pohon, Selasa 22 April 2025.


Lebih jauh dia mengatakan, Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini merupakan implementasi salah satu dari delapan program prioritas (asta protas) Menteri Agama Nasaruddin Umar, yaitu Program Ekoteologi. Tujuannya, meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai agama, menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau, dan menginspirasi umat beragama untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.


“Keikutsertaan madrasah pada gerakan ini tentu menjadi praktik baik yang diwujudkan dalam penghijauan madrasah, dan gerakan penanaman sejuta pohon ini berperan penting untuk melakukan edukasi kepedulian lingkungan kepada warga madrasah,” tandasnya.


Sementara itu, waka Kesiswaan MAN 2 Bogor Tulus Pamuji Santoso mengungkapkanada tiga hal penting yang bisa diimplementasikan dalam program ini, pertama untuk meningkatkan kesadaran umat beragama tentang pelestarian lingkungan. Kedua, mendukung target reforestasi nasional untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Ketiga, tidak kalah penting yakni dalam upaya mendorong lembaga keagamaan aktif dalam kampanye penghijauan.


“Kita merupakan bagian dari Kemenag, dan madrasah merupakan elemen terbawah yang bisa memberikan atau menyemai harapan sebagaimana tujuan diatas. Dan para siswa bisa menjadi agen perubahan iklim baik di lingkungan madrasah ataupun dilingkungan tempat tinggal mereka,” kata Tulus.


“Hari ini kita melaksanakan penanaman pohon matoa, yang merupakan program ekotheologi Kemenag. Tentu harus kita sambut Bersama dan kita sukseskan program pak Menteri Agama kita,” kata Kepala TU MAN 2 Bogor disela-sela penanaman pohon, Selasa 22 April 2025.


Lebih jauh dia mengatakan, Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini merupakan implementasi salah satu dari delapan program prioritas (asta protas) Menteri Agama Nasaruddin Umar, yaitu Program Ekoteologi. Tujuannya, meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai agama, menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau, dan menginspirasi umat beragama untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.


“Keikutsertaan madrasah pada gerakan ini tentu menjadi praktik baik yang diwujudkan dalam penghijauan madrasah, dan gerakan penanaman sejuta pohon ini berperan penting untuk melakukan edukasi kepedulian lingkungan kepada warga madrasah,” tandasnya.


Sementara itu, waka Kesiswaan MAN 2 Bogor Tulus Pamuji Santoso mengungkapkanada tiga hal penting yang bisa diimplementasikan dalam program ini, pertama untuk meningkatkan kesadaran umat beragama tentang pelestarian lingkungan. Kedua, mendukung target reforestasi nasional untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Ketiga, tidak kalah penting yakni dalam upaya mendorong lembaga keagamaan aktif dalam kampanye penghijauan.


“Kita merupakan bagian dari Kemenag, dan madrasah merupakan elemen terbawah yang bisa memberikan atau menyemai harapan sebagaimana tujuan diatas. Dan para siswa bisa menjadi agen perubahan iklim baik di lingkungan madrasah ataupun dilingkungan tempat tinggal mereka,” kata Tulus.